Ricuh Flare Paksa Wasit Hentikan Laga Persija Kontra Malut United di JIS

html

Pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Malut United FC di Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat (23/5/2025) terpaksa dihentikan sementara waktu. Insiden penyalaan flare dan pelemparan smoke bomb oleh sejumlah oknum suporter menjadi penyebab utama gangguan jalannya pertandingan.

Menurut pantauan di lokasi, kericuhan mulai terjadi pada menit ke-74. Awalnya, beberapa flare dinyalakan di tribun utara stadion. Tak lama kemudian, aksi serupa menjalar ke berbagai sektor tribun lainnya. Situasi semakin memanas ketika beberapa suporter melemparkan smoke bomb ke arah lapangan. Petugas keamanan dengan sigap berusaha memadamkan dan menyingkirkan smoke bomb tersebut untuk mencegah eskalasi kericuhan.

Pada menit ke-75, wasit pertandingan memutuskan untuk menghentikan pertandingan sementara waktu. Keputusan ini diambil menyusul asap tebal yang membumbung tinggi dan mengganggu jarak pandang, serta berpotensi membahayakan keselamatan pemain dan penonton. Melalui pengeras suara, petugas stadion berulang kali mengimbau para suporter untuk mematikan flare dan menghentikan aksi yang mengganggu jalannya pertandingan.

Selain aksi penyalaan flare dan pelemparan smoke bomb, sejumlah suporter juga terpantau membentangkan spanduk berisi kritikan terhadap manajemen Persija Jakarta. Salah satu spanduk bertuliskan tuntutan agar manajemen klub dirombak total. Aksi ini mengindikasikan adanya ketidakpuasan sebagian suporter terhadap kinerja manajemen Persija saat ini.

Hingga pertandingan dihentikan, skor masih imbang 0-0. Kedua tim gagal mencetak gol dan harus puas berbagi angka untuk sementara waktu. Belum diketahui kapan pertandingan akan dilanjutkan, mengingat situasi keamanan di stadion masih belum kondusif.

Pertandingan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur DKI, Pramono Anung, yang menyaksikan langsung dari tribun VIP. Namun, saat kericuhan mulai terjadi, Pramono Anung memutuskan untuk meninggalkan stadion.