Anggaran Makan Bergizi Gratis Berpotensi Naik: Pemerintah Siapkan Dana Tambahan Hingga Rp 100 Triliun
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mempersiapkan alokasi dana tambahan hingga Rp 100 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan target penerima manfaat program yang diproyeksikan mencapai 82,9 juta jiwa pada kuartal IV tahun 2025. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengungkapkan bahwa anggaran tambahan ini telah disiapkan dan siap dicairkan, namun realisasinya akan sangat bergantung pada perkembangan implementasi program di lapangan.
Dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Mei 2025, Suahasil menjelaskan bahwa alokasi Rp 100 triliun tersebut akan menjadi tambahan dari anggaran awal yang telah ditetapkan. Data per 21 Mei 2025 menunjukkan bahwa program MBG saat ini menjangkau sekitar 3,98 juta penerima melalui 1.386 dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3 triliun dari APBN. Angka ini masih jauh dari target awal yang ditetapkan dalam APBN 2025, yaitu menjangkau 17,9 juta penerima yang terdiri dari 15,5 juta anak sekolah serta 2,4 juta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Namun, arahan Presiden Prabowo Subianto mengamanatkan peningkatan cakupan penerima hingga mencapai 82,9 juta orang, yang akan dilayani oleh sekitar 32 ribu dapur umum. Total anggaran program MBG berpotensi mencapai Rp 171 triliun.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menambahkan bahwa mekanisme pencairan anggaran tambahan sebesar Rp 50 triliun masih dalam tahap pembahasan dan akan dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres). Pemerintah berupaya mempercepat pelaksanaan program MBG, dan untuk itu, anggaran tambahan sangat diperlukan. Jumlah penerima ditargetkan mencapai 3 juta pada kuartal pertama dan meningkat menjadi 6 juta pada periode Mei hingga Juli. Pemerintah berharap agar jumlah penerima dapat meningkat signifikan pada akhir Mei atau awal Juni, sehingga serapan anggaran juga dapat ditingkatkan.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG):
- Target Penerima: Meningkat dari 17,9 juta menjadi 82,9 juta orang.
- Anggaran: Alokasi awal Rp 71 triliun, berpotensi bertambah hingga Rp 100 triliun.
- Pelaksana: 32 ribu dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
- Mekanisme: Pencairan anggaran tambahan menunggu Peraturan Presiden.
- Jadwal: Peningkatan jumlah penerima diharapkan terjadi pada akhir Mei atau awal Juni.
Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dengan alokasi anggaran yang signifikan dan target yang ambisius, pemerintah berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.