Arsip Heroik I Gusti Ngurah Rai Sandi Warisan Nasional
Arsip perjuangan I Gusti Ngurah Rai, pahlawan nasional dari Bali, secara resmi diakui sebagai Memori Kolektif Bangsa oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penghargaan prestisius ini diserahkan kepada Anak Agung Nanik Suryani, cucu dari I Gusti Ngurah Rai, dalam sebuah upacara yang khidmat di Jakarta pada Kamis, 22 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-54.
Pengakuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik tentang dedikasi dan pengorbanan I Gusti Ngurah Rai dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. "Dengan ditetapkannya sebagai Memori Kolektif Bangsa, kami berharap kisah perjuangan I Gusti Ngurah Rai akan semakin dikenal luas dan menjadi sumber inspirasi serta memperkuat rasa nasionalisme bagi generasi muda," ungkap Nanik pada hari Jumat, 23 Mei 2025.
Nanik, yang juga menjabat sebagai Kepala Museum Taman Pujaan Bangsa, menekankan peran penting Dinas Kearsipan Kabupaten Badung dalam upaya pelestarian dan pengelolaan arsip-arsip penting terkait I Gusti Ngurah Rai. Melalui kerja sama yang erat, arsip-arsip tersebut kini tertata dengan rapi, mudah diakses, dan dipahami oleh masyarakat.
Jejak sejarah pahlawan kelahiran Puri Carangsari ini tersebar di beberapa lokasi penting, termasuk:
- Taman Pujaan Bangsa Margarana
- Puri Ngurah Rai
- Kantor YKP
- Kediaman I Gusti Ngurah Gede Yudana, putra sulung I Gusti Ngurah Rai
Arsip perjuangan I Gusti Ngurah Rai mencakup berbagai jenis materi, seperti:
- Peninggalan pribadi
- Monumen
- Tonggak-tonggak perjuangan yang telah diubah menjadi objek wisata sejarah
- Buku-buku yang ditulis oleh para pelaku sejarah, sejarawan, dan penulis dari dalam dan luar negeri
- Film dokumenter dan animasi yang menggambarkan pertempuran gerilya di seluruh Bali
"Ini hanyalah sebagian kecil dari warisan sejarah yang ada. Masih banyak lagi yang tersimpan dan menunggu untuk digali," kata Nanik.
Selain arsip perjuangan I Gusti Ngurah Rai, terdapat 10 arsip lainnya yang juga dianugerahi gelar Memori Kolektif Bangsa, antara lain:
- Arsip Perjalanan Karir Waldjinah, Maestro Keroncong Perempuan Indonesia 1958-2022
- Arsip Pengelolaan dan Koleksi Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin: Pilar Pelestarian Budaya Bangsa, dan Epicentrum Kesusastraan Indonesia
- Arsip Makam Eropa Peneleh Surabaya (1848-2024)