Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Malut United di Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat (23/5/2025) diwarnai kericuhan akibat penyalaan flare oleh sejumlah suporter. Insiden ini menyebabkan pertandingan sempat dihentikan sementara pada menit ke-74.

Sebelum pertandingan dimulai, aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan ketat terhadap para suporter yang memasuki stadion. Hasilnya, 36 orang diamankan, terdiri dari 34 pria dan 2 wanita. Dari jumlah tersebut, 28 orang dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara 8 orang lainnya ditahan di posko pengamanan.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, menjelaskan bahwa pihaknya menyita sejumlah barang bukti dari para suporter yang diamankan, termasuk 20 flare, sebuah cutter, dan tiga botol minuman keras. Penyitaan ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung.

Kericuhan dipicu oleh penyalaan flare yang dimulai dari tribun utara stadion. Tidak lama kemudian, flare tampak menyala di berbagai sisi stadion, disertai dengan lemparan smoke bomb ke arah lapangan. Petugas keamanan dengan sigap memadamkan dan melempar kembali smoke bomb tersebut ke tempat yang lebih aman.

Akibat insiden ini, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan pada menit ke-75. Asap putih tebal membumbung tinggi ke atap stadion, sehingga petugas stadion melalui pengeras suara meminta para suporter untuk memadamkan flare karena asap yang semakin banyak dan berbahaya.

Selain penyalaan flare, sejumlah penonton juga membentangkan spanduk yang berisi protes terhadap manajemen Persija. Salah satu spanduk bertuliskan "Rombak total manajemen".

Sampai pertandingan dihentikan, skor antara Persija Jakarta dan Malut United FC masih imbang 0-0. Pertandingan kemudian dilanjutkan setelah dihentikan selama kurang lebih 5 menit, setelah situasi dianggap kondusif.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga hadir menyaksikan pertandingan tersebut dari tribun VIP. Namun, ia meninggalkan stadion setelah flare mulai dinyalakan.

Berikut adalah daftar barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian:

• Flare: 20 buah
• Cutter: 1 buah
• Minuman keras: 3 botol