Penyelidikan Dugaan Pelecehan Seksual Siswi SMP di Depok, Polisi Tunggu Hasil Visum
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi mendalam terkait dugaan tindakan pelecehan seksual yang dialami oleh seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Depok, Jawa Barat. Fokus utama penyelidikan saat ini adalah menunggu hasil visum terhadap korban, yang diharapkan dapat memberikan bukti penting dalam proses hukum yang berjalan.
Menurut keterangan AKP Made Budi, Kasi Humas Polres Metro Depok, visum terhadap korban telah dilakukan, namun hasilnya belum dapat dipublikasikan saat ini. Pihak kepolisian berjanji akan segera menyampaikan informasi terkait hasil visum tersebut setelah prosesnya selesai.
Selain menunggu hasil visum, pihak kepolisian juga berencana untuk memeriksa terduga pelaku yang merupakan seorang oknum guru di sekolah tersebut. Namun, saat ini prioritas utama adalah menyelesaikan pemeriksaan terhadap korban untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan akurat.
Kasus ini mencuat setelah beredar rekaman yang mengindikasikan adanya pelecehan verbal yang dilakukan oleh oknum guru tersebut. Dalam rekaman tersebut, terdengar percakapan yang dianggap tidak pantas, di mana guru tersebut menanyakan hal-hal sensitif terkait siklus menstruasi korban. Korban sendiri terdengar tidak nyaman dengan obrolan tersebut.
Peristiwa ini diduga terjadi pada bulan Maret tahun sebelumnya saat kegiatan pesantren kilat di sekolah. Awalnya, pelaku mendekati korban dan memulai percakapan biasa. Namun, dalam perkembangannya, korban diduga menerima perlakuan tidak senonoh, termasuk ucapan-ucapan yang tidak pantas dan tindakan yang tidak menyenangkan pada bagian tubuhnya.
Menanggapi kasus ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Siti Chaerijah, menyatakan keprihatinannya dan menyampaikan permohonan maaf atas kegelisahan yang dirasakan oleh masyarakat, terutama para orang tua dan siswa. Kadisdik menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk kekerasan dan pelecehan di lingkungan pendidikan. Sebagai tindak lanjut, oknum guru yang diduga terlibat dalam kasus ini telah dinonaktifkan dari tugasnya.
Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Langkah-langkah pencegahan dan penanganan kasus kekerasan dan pelecehan akan terus ditingkatkan untuk melindungi hak-hak siswa dan menjamin keamanan mereka selama berada di lingkungan pendidikan.
Berikut adalah poin-poin penting dalam penanganan kasus ini:
- Visum terhadap korban telah dilakukan dan hasilnya masih menunggu.
- Pemeriksaan terhadap terduga pelaku akan segera dilakukan setelah pemeriksaan korban selesai.
- Oknum guru yang diduga terlibat telah dinonaktifkan dari tugasnya.
- Dinas Pendidikan Kota Depok berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.