Sektor pariwisata global menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan yang signifikan. Kontribusinya terhadap perekonomian dunia semakin besar dan membuka peluang kerja yang luas.

Proyeksi terbaru menunjukkan bahwa sektor perjalanan dan pariwisata akan memberikan kontribusi sebesar USD 11,7 triliun terhadap perekonomian global pada tahun ini. Jumlah ini setara dengan 10,3% dari PDB global. Bahkan, pada tahun 2035, kontribusi tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi USD 16,5 triliun atau 11,5% dari PDB global. Selain itu, sektor ini telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi 1 dari 10 tenaga kerja di seluruh dunia. Proyeksi menunjukkan bahwa angka ini akan meningkat menjadi 1 dari 8 pada tahun 2035.

Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi, Ahmed al-Khateeb, mengungkapkan bahwa pendapatan ekspor dari sektor pariwisata saat ini mencapai 3%, melampaui angka sebelum pandemi COVID-19. Investasi di sektor ini juga menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan pengembalian rata-rata lebih dari 20% pada tahun lalu.

Potensi sektor pariwisata masih sangat besar. Dari sekitar 7,5 miliar penduduk bumi, hanya 1,4 miliar orang yang melakukan perjalanan pada tahun lalu. Hal ini menunjukkan peluang yang luas untuk pengembangan sektor ini. Dengan semakin banyaknya maskapai penerbangan, perjalanan menjadi lebih mudah dan terjangkau. Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan juga mempermudah perencanaan dan pelaksanaan perjalanan. Selain itu, pilihan perjalanan dan akomodasi semakin beragam dan terjangkau secara finansial. Faktor-faktor ini membuat optimisme terhadap pertumbuhan industri pariwisata semakin meningkat.

Meski demikian, industri pariwisata juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global, perubahan iklim, dan kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya bersama untuk menentukan arah masa depan industri pariwisata. Arab Saudi telah mengambil inisiatif dengan meluncurkan platform bernama Tourise.

Tourise merupakan platform yang bertujuan untuk menyatukan sektor publik dan swasta dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata. Platform ini akan diluncurkan di Riyadh pada bulan November dan akan didukung oleh dewan penasihat yang terdiri dari para ahli global dari berbagai bidang, seperti agen perjalanan daring, operator tur, pelaku bisnis perhotelan, badan pariwisata global, hiburan, dan media.

Beberapa nama yang tergabung dalam dewan penasihat Tourise antara lain Mario Enzesberger (Pendiri dan CEO Liberty International Tourism Group), Mo Gawdat (Pendiri One Billion Happy), Stephane Lefebvre (Presiden Cirque du Soleil Entertainment Group), Luis Maroto (CEO Amadeus), Julia Simpson (CEO World Travel & Tourism Council (WTTC)), dan Thomas Woldbye (CEO Bandara Heathrow).

Selain pertemuan tingkat tinggi, Tourise juga akan menggelar Tourise Award setiap tahunnya. Penghargaan ini akan memberikan pengakuan kepada destinasi-destinasi yang mencapai keunggulan dalam berbagai aspek, seperti keberlanjutan, transformasi digital, pariwisata inklusif, pelestarian budaya, dan pengembangan tenaga kerja.