Emas Alami Lonjakan Harga Mingguan Tertinggi Akibat Ketidakpastian Ekonomi Global

Harga emas global mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 5,1 persen dalam sepekan terakhir, sebuah lonjakan yang didorong oleh kombinasi faktor geopolitik yang tidak stabil dan kekhawatiran mendalam terhadap prospek ekonomi global.

Kenaikan harga emas dipercepat pada hari Jumat (23/5/2025), dengan harga spot emas melonjak 2,1 persen menjadi 3.362,7 dollar AS per ons. Kontrak berjangka emas di Comex New York Exchange juga mengalami peningkatan serupa, mencapai 3.365,8 dollar AS per ons.

Salah satu pemicu utama kekhawatiran ekonomi adalah disahkannya RUU pajak oleh DPR AS yang dikuasai Partai Republik. RUU ini diperkirakan akan meningkatkan utang nasional AS sebesar 3,8 triliun dollar AS dalam dekade mendatang, sehingga total utang mencapai 36,2 triliun dollar AS, menurut proyeksi dari Kantor Anggaran Kongres.

Kondisi ini mendorong investor untuk mencari perlindungan di aset safe haven seperti emas. Emas secara tradisional dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik.

Menurut Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, jika harga emas berhasil menembus level 3.500 dollar AS, maka berpotensi melanjutkan kenaikannya hingga mencapai 3.800 dollar AS.