Conte Bawa Napoli Juara Serie A: Ironi Pilihan AC Milan?
Conte Bawa Napoli Juara Serie A: Ironi Pilihan AC Milan?
Keputusan AC Milan untuk tidak merekrut Antonio Conte sebagai pelatih pada musim panas 2024 kembali menjadi sorotan tajam. Pasalnya, Conte berhasil mengantarkan Napoli meraih gelar juara Serie A 2024-2025, sebuah pencapaian yang kontras dengan performa AC Milan yang justru terpuruk dan gagal menembus kompetisi Eropa.
Sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic, yang saat itu menjabat sebagai Penasihat Senior Red Bird (perusahaan pemilik AC Milan), mengungkapkan bahwa Conte bukanlah sosok yang mereka cari. Milan lebih memilih Paulo Fonseca, yang kemudian gagal memberikan dampak signifikan dan hanya bertahan beberapa bulan sebelum digantikan Sergio Conceicao yang juga gagal mengangkat performa tim.
Ibrahimovic berpendapat bahwa Conte lebih cocok sebagai seorang manajer yang terlibat intens dalam kebijakan transfer pemain. Sementara itu, Milan memiliki mekanisme perekrutan pemain tersendiri yang berbasis pada data dan statistik. Mereka merasa Fonseca lebih sesuai dengan kebutuhan tim yang saat itu berencana meremajakan skuad.
"Berdasarkan apa yang kami cari dan kriteria kami, nama Conte tidak muncul," ujar Ibrahimovic pada Juni 2024. Ia menambahkan bahwa Fonseca dianggap lebih cocok untuk meningkatkan tim secara kolektif dan individu, sesuai dengan gaya bermain yang dominan dan ofensif.
Namun, faktanya berkata lain. Conte membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia dengan membawa Napoli meraih Scudetto. Keberhasilan ini semakin menyoroti kegagalan manajemen AC Milan dalam menentukan pilihan pelatih yang tepat.
Peran Conte sebagai manajer juga terlihat jelas dalam keberhasilan Napoli mendatangkan Romelu Lukaku. Lukaku, yang pernah bekerja sama dengan Conte di Inter Milan dan meraih gelar juara Serie A pada musim 2020-2021, kembali menemukan performa terbaiknya di bawah asuhan Conte. Ia menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Napoli dengan mencetak 14 gol dan 10 assist di Serie A.
Selain Lukaku, Conte juga berperan penting dalam mendatangkan Billy Gilmour ke Napoli. Gilmour menjadi bagian integral dari skuad dan tampil sebanyak 26 kali di Serie A.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengungkapkan bahwa ia telah meyakinkan Conte untuk bergabung sejak November 2024. Ia mengakui bahwa Conte adalah sosok pemenang yang mampu membawa tim meraih kesuksesan.
"Scudetto ini kami inginkan, kami rencanakan sejak awal," kata De Laurentiis. Ia menambahkan bahwa Conte mampu membawa Napoli meraih gelar juara meski kehilangan salah satu pemain bintangnya, Khvicha Kvaratskhelia, yang pindah ke PSG pada Januari 2025.
Keberhasilan Conte bersama Napoli menjadi bukti bahwa ia bukan sekadar opsi, melainkan solusi bagi tim yang ingin meraih kesuksesan. Kegagalan AC Milan untuk menyadari hal ini menjadi bukti lain dari kegagalan manajemen yang kini semakin terlihat jelas.
Berikut adalah daftar pemain kunci yang berkontribusi dalam kesuksesan Napoli:
- Romelu Lukaku
- Billy Gilmour
- Khvicha Kvaratskhelia (sebelum pindah ke PSG)
Manajemen AC Milan tentu harus belajar dari kesalahan ini dan berbenah diri agar dapat kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.