Inter Milan telah mengalihkan perhatian mereka sepenuhnya ke final Liga Champions yang sangat dinantikan, setelah mengakui bahwa harapan mereka untuk meraih gelar Serie A musim ini telah pupus. Kemenangan 2-0 atas Como, yang diraih pada pertandingan terakhir mereka, ternyata tidak cukup untuk mengungguli Napoli, yang juga meraih kemenangan dengan skor yang sama atas Cagliari.

Meskipun sempat ada secercah harapan, Inter Milan harus puas finis sebagai runner-up, hanya terpaut satu poin dari sang juara, Napoli. Kekalahan ini tentu saja menimbulkan kekecewaan di antara para pemain dan penggemar Nerazzurri, namun mereka tidak memiliki waktu untuk berlarut-larut dalam kesedihan karena pertandingan krusial melawan PSG di final Liga Champions sudah di depan mata.

Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, menyatakan bahwa timnya telah memberikan yang terbaik, tetapi hasil akhir tidak sesuai dengan harapan mereka. Ia menekankan pentingnya untuk segera melupakan kekecewaan ini dan fokus sepenuhnya pada persiapan untuk pertandingan final Liga Champions.

"Kami telah melakukan yang terbaik yang kami bisa. Kami tahu bahwa kami bergantung pada hasil pertandingan lain, dan kami tidak bisa berbuat lebih banyak lagi hari ini," ujar de Vrij.

"Sekarang, kami harus meninggalkan semua ini di belakang kami dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk final Liga Champions."

De Vrij juga mengakui bahwa Napoli pantas meraih gelar Scudetto, tetapi ia merasa Inter Milan seharusnya bisa berbuat lebih banyak di liga. Kini, fokus mereka adalah memberikan penampilan terbaik di final Liga Champions dan berusaha untuk meraih kemenangan.

"Siapapun yang finis pertama layak mendapatkannya, tetapi ada perasaan bahwa kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak di liga. Sekarang, kami ingin memainkan final yang bagus," tambahnya.

"Kami telah bekerja sangat keras dan tampil sangat baik di Liga Champions, dan kami akan melakukan segalanya untuk menyelesaikannya dengan cara sebaik mungkin pekan depan."

Pertandingan final Liga Champions melawan PSG akan menjadi ujian berat bagi Inter Milan, tetapi mereka bertekad untuk memberikan yang terbaik dan membawa pulang trofi bergengsi tersebut ke Milan. Seluruh tim dan staf pelatih akan bekerja keras untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental, sehingga mereka dapat tampil maksimal di Allianz Arena.

Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari situasi ini:

• Inter Milan gagal meraih gelar Serie A musim ini dan finis sebagai runner-up di belakang Napoli.
• Tim telah mengalihkan fokus mereka sepenuhnya ke final Liga Champions melawan PSG.
• Para pemain dan staf pelatih bertekad untuk memberikan yang terbaik di final dan membawa pulang trofi.
• Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, menekankan pentingnya untuk melupakan kekecewaan di Serie A dan fokus pada persiapan untuk final Liga Champions.

Dengan semangat juang yang tinggi dan persiapan yang matang, Inter Milan berharap dapat meraih hasil positif di final Liga Champions dan mengukir sejarah baru bagi klub.