Saham Erajaya Swasembada (ERAA) Alami Kenaikan Signifikan Didorong Sentimen Positif dan Analisis Teknikal

Kinerja saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menunjukkan tren positif dengan kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Pada perdagangan Kamis (22/5/2025), saham ERAA melonjak 45 poin, mencapai level Rp 565. Tren positif ini berlanjut hingga akhir pekan, dengan kenaikan tambahan 5 poin, sehingga saham ERAA berada di level Rp 570. Kenaikan ini mengindikasikan sentimen pasar yang kuat terhadap prospek pertumbuhan dan transformasi bisnis ritel teknologi yang dijalankan oleh Erajaya.

Analis dari Verdhana Sekuritas menjelaskan bahwa lonjakan harga saham ERAA mencerminkan ekspektasi pasar terhadap proyeksi pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi dan pemulihan margin yang lebih cepat dari perkiraan. Strategi Erajaya dalam menjual dua seri iPhone sekaligus, yang umumnya memiliki margin kotor lebih tinggi, berpotensi memberikan kejutan positif pada laba perusahaan tahun ini.

Verdhana juga menyoroti bahwa portofolio merek yang lebih ramping memungkinkan Erajaya untuk mengintegrasikan merek baru tanpa risiko kanibalisasi. Selain itu, bisnis JD Sports menunjukkan margin laba bersih yang stabil, sementara lini bisnis Erablue (ritel elektronik) berhasil mencatatkan margin positif selama tiga kuartal berturut-turut. Kondisi ini turut memperkuat fundamental perusahaan.

Peningkatan harga saham ERAA tidak hanya didorong oleh faktor fundamental dan strategis, tetapi juga diperkuat oleh analisis teknikal. Samuel Sekuritas dalam laporan teknikal hariannya merekomendasikan "BELI" saham ERAA pada level Rp 520, dengan target harga jangka pendek pertama di Rp 545 (+4,8 persen) dan target kedua di Rp 555 (+6,7 persen). Pola teknikal menunjukkan rebound setelah throwback bullish dari pola double bottom/segitiga yang terbentuk sejak Oktober 2024, mengindikasikan kelanjutan tren penguatan. Rekomendasi beli ini disertai dengan batas pengamanan risiko (cut loss) di level Rp 505 (-2,9 persen).

Kinerja keuangan Erajaya pada kuartal I-2025 juga mencerminkan kesiapan perusahaan dalam mengantisipasi permintaan pasar. Total aset ERAA melonjak 30,2 persen menjadi Rp 28,35 triliun, didorong oleh peningkatan persediaan sebesar Rp 12,2 triliun dan pajak dibayar di muka sebesar Rp 1,9 triliun. Di sisi lain, liabilitas perusahaan meningkat 49,8 persen menjadi Rp 19,04 triliun, yang mencerminkan penguatan modal kerja untuk mendukung peluncuran produk baru.

Secara keseluruhan, kenaikan saham ERAA didukung oleh kombinasi faktor fundamental yang solid, strategi bisnis yang efektif, dan analisis teknikal yang positif. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan Erajaya di masa depan.