Aksi Pemalakan di Medan: Warga Resah Akibat Pungutan Liar Parkir di Depan Rumah Sendiri

Pungutan Liar Resahkan Warga Medan: Parkir di Rumah Sendiri Pun Jadi Sasaran

Sebuah insiden pungutan liar (pungli) yang meresahkan warga terjadi di Medan. Seorang pria, yang diduga sebagai preman, terekam kamera sedang memaksa meminta uang parkir kepada pemilik rumah yang memarkirkan kendaraannya di depan kediamannya sendiri. Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan menjadi sorotan pihak kepolisian.

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan sebuah rumah di kawasan Jalan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan. Di depan rumah tersebut, terparkir sebuah mobil. Pria tersebut kemudian terlihat mengambil rantai dari sepeda motornya dan berusaha memasangkannya ke gagang pintu mobil, sambil terus menggedor pintu rumah pemilik kendaraan. Aksi ini diduga sebagai bentuk intimidasi agar pemilik rumah bersedia memberikan uang yang diminta.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban dengan dalih uang parkir bulanan atau harian. Ironisnya, korban memarkirkan mobilnya di depan rumahnya sendiri.

"Pelaku sudah beberapa kali mendatangi pemilik rumah dan meminta uang parkir. Karena pemilik rumah memarkir kendaraannya di depan rumahnya sendiri, permintaan tersebut tidak dipenuhi," ujar AKBP Bayu.

Karena permintaannya tidak dipenuhi, pelaku nekat mendatangi rumah korban dengan membawa rantai. Tujuannya adalah untuk menakut-nakuti korban agar bersedia memberikan uang yang diminta. Polisi bertindak cepat untuk mengamankan pelaku.

"Terakhir kemarin, karena sebelumnya tidak ada sejumlah uang yang diterima, sehingga pelaku melakukan pengancaman. Harapannya dengan mencoba rantai itu, ditunjukkan (ke CCTV) pemilik rumah keluar dan bisa untuk dimintai sejumlah uang," jelasnya.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan ditahan di Polrestabes Medan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah menyelidiki lebih lanjut mengenai aktivitas pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam praktik pungutan liar ini.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan praktik-praktik pungutan liar yang meresahkan. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk tindak kriminalitas kepada pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti.