Antisipasi Tawuran, Polisi Bogor Amankan Pelajar Bersenjata Tajam

Pencegahan Tawuran: Polisi Amankan Pelajar Pembawa Senjata Tajam di Bogor

Upaya pencegahan tindak kriminalitas terus digalakkan oleh aparat kepolisian di berbagai daerah. Di Bogor, Jawa Barat, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota berhasil mengamankan seorang pelajar yang diduga kuat hendak melakukan tawuran. Penangkapan ini dilakukan di wilayah Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Jumat (23/5) malam.

Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Eko Agus, menjelaskan bahwa awalnya petugas mengamankan dua orang pelajar. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan intensif, hanya satu pelajar yang terbukti terlibat dalam rencana aksi tawuran tersebut. Pelajar yang terbukti bersalah adalah seorang remaja berusia 14 tahun.

"Dari hasil pemeriksaan, kami mendapati bahwa pelajar tersebut membawa senjata tajam berupa golok," ujar Iptu Eko Agus pada Sabtu (24/5/2025). Senjata tajam tersebut disembunyikan dengan cara dijepit di antara kedua kakinya. Diduga kuat, golok tersebut akan digunakan dalam aksi tawuran yang direncanakan.

Saat ini, pelajar tersebut sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota. Pihak kepolisian akan mendalami motif dan tujuan dari kepemilikan senjata tajam tersebut, serta mencari tahu apakah ada keterlibatan pihak lain dalam rencana tawuran ini.

Atas perbuatannya, pelajar tersebut terancam jeratan hukum sesuai dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam ilegal. Sementara itu, satu pelajar lainnya yang sempat diamankan telah dikembalikan kepada orang tuanya setelah dinyatakan tidak terlibat dalam kasus ini.

Penangkapan pelajar ini menjadi bukti keseriusan Polresta Bogor Kota dalam memberantas aksi tawuran yang meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka agar terhindar dari pergaulan yang salah dan tindakan kriminalitas.

Upaya Preventif dan Himbauan Kepolisian

Polresta Bogor Kota terus berupaya meningkatkan patroli dan razia di wilayah-wilayah yang rawan terjadinya tawuran. Selain itu, pihak kepolisian juga menggandeng pihak sekolah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para pelajar tentang bahaya tawuran dan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.

Iptu Eko Agus juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Laporkan segera kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui adanya indikasi akan terjadinya tawuran," imbaunya.

Dengan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, masyarakat, dan seluruh elemen terkait, diharapkan aksi tawuran dapat dicegah dan dihindari, sehingga Kota Bogor menjadi wilayah yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.