Kepolisian Resor (Polres) Serang meningkatkan kegiatan penertiban atribut dan spanduk organisasi masyarakat (ormas) di wilayah hukumnya. Langkah ini merupakan implementasi langsung dari instruksi Polda Banten yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

AKBP Condor Sasongko, Kapolres Serang, menjelaskan bahwa operasi ini tidak hanya menyasar atribut yang terpasang di tempat-tempat umum, tetapi juga yang terdapat pada kendaraan. Penertiban ini difokuskan pada posko-posko ormas yang tersebar di berbagai lokasi, termasuk wilayah kecamatan yang dikenal sebagai basis ormas tertentu. Menurut Kapolres, kegiatan ini dilakukan secara persuasif dengan memberikan imbauan kepada pengurus ormas untuk secara sukarela menertibkan atribut mereka.

Inisiatif ini juga selaras dengan arahan Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, yang menekankan pentingnya peran kepolisian dalam menciptakan iklim yang mendukung pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Penertiban atribut ormas diharapkan dapat mengurangi potensi aksi premanisme dan gangguan lain yang dapat menghambat aktivitas ekonomi.

Kegiatan penertiban telah berlangsung sejak Jumat (23/5) dan menyasar berbagai ormas yang ada di wilayah Serang. Beberapa ormas, seperti GRIB Jaya, TTKDH, Pemuda Pancasila, dan Lapbas, telah dikunjungi oleh petugas kepolisian. Respon dari pengurus ormas pun beragam, namun secara umum mereka memahami dan bersedia bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Di Pamarayan, misalnya, Kapolsek setempat memberikan imbauan kepada ormas untuk menertibkan spanduk, mengganti cat loreng pada markas, dan menggunakan seragam ormas hanya pada acara-acara tertentu. Sementara itu, di Cikeusal, beberapa ormas bahkan bersedia mengganti warna cat markas mereka dan mengurangi pemasangan umbul-umbul atau spanduk yang berlebihan.

Polres Serang berharap dengan adanya kegiatan penertiban ini, situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Serang dapat terjaga dengan baik. Selain itu, diharapkan pula terciptanya suasana yang kondusif bagi aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.