Kasus Pelecehan di Cilandak: Polisi Imbau Korban untuk Melapor Demi Tindak Lanjut Hukum

Kepolisian Sektor Cilandak, Jakarta Selatan, telah mengambil langkah proaktif dalam menanggapi kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kawasan Lebak Bulus. Kompol Febriman Sarlase, Kapolsek Cilandak, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan mengimbau agar laporan resmi segera dibuat ke pihak berwajib.

"Setelah anggota reserse kriminal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan ibu korban, kami menyarankan agar laporan dibuat di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan," ujar Kompol Febriman kepada awak media.

Meskipun belum dapat bertemu langsung dengan korban akibat trauma yang dialaminya, pihak kepolisian telah menunjukkan respons cepat dengan mendatangi kediaman korban dan berdiskusi dengan ibunya. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan pendampingan awal bagi korban dan keluarganya.

Insiden pelecehan tersebut terekam kamera CCTV dan menunjukkan kronologi kejadian yang cukup jelas. Korban, yang saat itu sedang berada di depan gerbang indekosnya, tampak sedang menggunakan telepon genggam sambil menunggu pintu dibuka. Dalam rekaman tersebut, korban terlihat mengenakan hijab dan pakaian lengan panjang.

Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal mendekati korban dari arah samping. Pria tersebut berpura-pura menanyakan arah, dan ketika korban memberikan penjelasan dengan isyarat tangan, pelaku dengan cepat melakukan tindakan pelecehan dan langsung melarikan diri.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Dengan adanya laporan resmi, diharapkan proses penyelidikan dapat segera dilakukan secara intensif. Tindak lanjut yang cepat dan tepat sangat penting untuk memberikan rasa keadilan bagi korban serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kepolisian juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini.