Keset Berkaligrafi Arab di Swalayan Indragiri Hilir: Polisi Pastikan Situasi Kondusif

Keset Berkaligrafi Arab di Swalayan Indragiri Hilir: Polisi Pastikan Situasi Kondusif

Kehebohan melanda masyarakat Indragiri Hilir, Riau, menyusul beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan warga melakukan pemeriksaan mendadak di sebuah swalayan. Peristiwa ini bermula dari penemuan keset kaki yang diduga menampilkan tulisan menyerupai kaligrafi Arab, yang oleh sebagian masyarakat dianggap mirip dengan ayat suci Al-Qur'an. Kejadian tersebut langsung menyita perhatian pihak berwajib dan memicu langkah cepat untuk mencegah potensi keresahan.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menegaskan bahwa aparat kepolisian telah bergerak cepat untuk menyelidiki permasalahan ini. Sebuah tim investigasi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim, AKP Budi Winarko, langsung diterjunkan ke lokasi kejadian di Swalayan Gerry, Jalan Said, Tembilahan Kota. Tim ini bertugas untuk mengklarifikasi kebenaran informasi yang beredar dan memastikan situasi tetap terkendali. Hasil penyelidikan lapangan menunjukkan bahwa memang terdapat sejumlah keset kaki dengan tulisan kaligrafi Arab di swalayan tersebut. Namun, berdasarkan keterangan pemilik swalayan, keset-keset tersebut langsung dimusnahkan setelah diketahui oleh pembeli. Langkah cepat ini dinilai efektif untuk mencegah potensi konflik dan menjaga kondusivitas lingkungan.

Lebih lanjut, AKP Budi Winarko menjelaskan kronologi dan hasil penyelidikan. Dari keterangan pemilik swalayan, terungkap bahwa terdapat 12 buah keset kaki dengan kaligrafi Arab yang masuk sebagai persediaan. Seluruh keset tersebut telah dimusnahkan dengan disaksikan langsung oleh pemilik swalayan, yang mengaku tidak mengetahui isi tulisan pada keset tersebut sebelumnya. Saat ini, pihak swalayan tengah melakukan penelusuran kepada distributor untuk memastikan bagaimana keset tersebut bisa sampai ke tempat mereka. Ketidaktahuan pihak swalayan tentang isi tulisan pada keset tersebut menjadi poin penting dalam penyelidikan. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan kontrol kualitas barang yang masuk ke pasaran.

Pihak kepolisian menekankan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Dengan cepatnya respon dan transparansi informasi yang disampaikan kepada publik, Polisi berhasil meredam potensi konflik yang bisa saja muncul akibat peristiwa ini. Langkah-langkah yang diambil, mulai dari penyelidikan hingga pemusnahan barang, dilakukan secara terukur dan terkoordinasi untuk mencegah meluasnya misinformasi dan menjaga kondusivitas daerah. Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak, terutama pelaku usaha, akan pentingnya kontrol kualitas dan kehati-hatian dalam memilih dan memasarkan produk.

Berikut poin-poin penting dari kejadian ini:

  • Terdapat keset kaki dengan kaligrafi Arab di Swalayan Gerry, Indragiri Hilir.
  • Keset tersebut langsung dimusnahkan setelah diketahui oleh pembeli.
  • Polisi telah turun ke lokasi dan memastikan situasi kondusif.
  • Terdapat 12 buah keset dengan kaligrafi Arab yang telah dimusnahkan.
  • Pihak swalayan sedang menelusuri distributor barang tersebut.
  • Tidak ada keset yang terjual sebelum dimusnahkan.