Summarecon Al Azhar Nusantara: Pembangunan Sekolah di IKN Menanti Rampungnya Infrastruktur

markdown Impian akan hadirnya fasilitas pendidikan berkualitas di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin mendekati kenyataan. PT Summarecon Agung Tbk, pengembang properti terkemuka, menegaskan komitmennya untuk membangun Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di IKN. Namun, realisasi proyek ambisius ini masih menunggu selesainya pembangunan infrastruktur dasar dan aksesibilitas oleh Otorita IKN.

Adrianto P. Adhi, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendukung program pemerintah dalam pengembangan IKN, khususnya dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang bermutu tinggi. Keterlambatan pembangunan ini semata-mata disebabkan oleh belum rampungnya infrastruktur penunjang, yang menjadi kunci utama kelancaran proses konstruksi.

Kolaborasi Strategis dan Investasi Besar

Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara merupakan buah dari kolaborasi strategis antara Summarecon dan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar, sebuah institusi pendidikan Islam yang telah memiliki reputasi panjang dan diakui secara nasional. Dengan investasi mencapai Rp 150 miliar, sekolah ini dirancang sebagai fasilitas pendidikan modern yang memadukan nilai-nilai Islam, pemanfaatan teknologi terkini, dan konsep ramah lingkungan.

Peletakan batu pertama (groundbreaking) Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara telah dilaksanakan pada 4 Juni 2024, dengan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Joko Widodo, serta jajaran direksi Summarecon dan pengurus Yayasan Syiar Bangsa. Hal ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif Summarecon dalam berkontribusi pada pembangunan IKN.

Mengapa Al Azhar?

YPI Al Azhar dipilih sebagai mitra karena pengalamannya yang panjang selama 72 tahun dalam memajukan pendidikan Islam modern di Indonesia. Kemitraan dengan Yayasan Syiar Bangsa, yang didirikan oleh Summarecon pada tahun 2012, telah berhasil mendirikan empat sekolah Al Azhar di berbagai kawasan pengembangan Summarecon, seperti Bekasi, Serpong, Bandung, dan Makassar, dengan jumlah siswa mencapai 3.000 orang. Sekolah di IKN ini akan menjadi sekolah Al Azhar kelima yang dikelola oleh Summarecon, semakin memperkuat reputasi pengembang properti ini dalam menyediakan pendidikan berkualitas.

Konsep dan Fasilitas Modern Berwawasan Lingkungan

Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara berlokasi di Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1 IKN, menempati lahan seluas 2,9 hektar. Desain sekolah mengusung konsep rumah panggung yang menyatu dengan alam, selaras dengan visi IKN sebagai kota hijau yang berkelanjutan. Bangunan sekolah dirancang untuk mengintegrasikan elemen-elemen lingkungan, seperti ruang terbuka hijau dan amphitheater, yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang pembelajaran di luar kelas.

Sekolah ini akan menyediakan jenjang pendidikan lengkap, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Fasilitas yang disediakan pun sangat lengkap, termasuk lapangan olahraga, laboratorium, gedung serbaguna, dan laboratorium tanaman untuk mendukung proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Kehadiran Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan sumber daya manusia di IKN, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.