Tragedi Sungai Cikeas: Dua Anggota Tim SAR Jakarta Hilang saat Latihan Manuver Kapal
Tragedi menimpa tim SAR Jakarta saat dua anggotanya dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Cikeas, wilayah Babelan, Bekasi, Jawa Barat. Insiden ini terjadi ketika para kru tengah melakukan latihan manuver menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) sebagai bagian dari persiapan operasional.
Menurut keterangan Desiana Kartika Bahar, Kepala Kantor SAR Jakarta yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi pencarian ini, insiden terjadi pada Jumat (23/5) sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu, delapan orang kru terlibat dalam uji coba tersebut. Diduga, saat melakukan manuver, dua orang kru terlempar dari RIB dan jatuh ke sungai. Identitas kedua korban diketahui bernama Musyafak (22) dan Rudiyanto (49).
Tim SAR gabungan segera bergerak cepat melakukan pencarian. Upaya pencarian intensif dilakukan hingga malam hari dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Cikeas. Tim menggunakan berbagai peralatan pendukung, termasuk perahu karet, untuk memaksimalkan area pencarian. Kondisi sungai yang gelap dan arus yang deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.
“Kami mengerahkan segala upaya untuk menemukan kedua korban dan terus berkoordinasi dengan seluruh unsur SAR gabungan di lapangan guna merencanakan strategi pencarian yang efektif,” ujar Desiana. Pencarian terus dilakukan dengan harapan menemukan kedua korban secepat mungkin. Masyarakat sekitar juga diimbau untuk memberikan informasi jika melihat tanda-tanda yang berkaitan dengan insiden ini. Operasi SAR terus berlanjut dengan fokus utama menemukan kedua anggota tim SAR yang hilang.