Dokter di Bali Investasi Ratusan Juta Rupiah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya Guna Mendukung Kelestarian Lingkungan

Seorang dokter di Bali, Dr. dr. I Gusti Ngurah Mahaalit Aribawa, SpAN-TI, Subsp. AR(K), FIP, telah menginvestasikan hampir Rp 300 juta untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di rumahnya. Tindakan ini dilakukan sebagai wujud komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan upaya mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

Dokter Alit, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa inisiatif ini bukan merupakan hal baru baginya. Jauh sebelum pemerintah daerah gencar mempromosikan penggunaan energi terbarukan, ia telah memanfaatkan PLTS skala kecil sejak 25 tahun lalu, ketika bertugas di daerah terpencil Sulawesi. "Saat itu, saya sudah memakai PLTS kecil agar go green dan rumah terjamin selalu tersedia listrik," ujarnya.

Investasi yang dikeluarkan oleh Dokter Alit mencakup pemasangan panel surya di atap rumahnya serta sistem pendukung lainnya. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan PLTS Atap memang bervariasi, tergantung pada kebutuhan listrik masing-masing rumah tangga. Namun, komitmen Dokter Alit menunjukkan keseriusannya dalam mendukung energi bersih.

Saat ini, Dokter Alit menggunakan sistem off-grid, di mana PLTS menjadi sumber utama energi listrik, sementara PLN berfungsi sebagai cadangan. Ia menjelaskan bahwa saat cuaca cerah, PLTS dapat memenuhi 100 persen kebutuhan listriknya. Namun, saat musim hujan, ia mengandalkan 60 persen dari PLTS dan 40 persen dari PLN.

Dokter Alit juga menyoroti regulasi terkait PLTS di Indonesia yang dinilai belum sepenuhnya mendukung pengguna. Ia berharap pemerintah dapat merevisi peraturan yang membatasi pemakaian PLTS dengan sistem on-grid. Selain itu, ia mengusulkan agar pemerintah membuka sistem ekspor listrik dari PLTS ke jaringan PLN, sehingga masyarakat dapat menjual kelebihan energi yang dihasilkan ke PLN. "Istilahnya kita menjual listriknya ke PLN. Tapi hal ini tidak bisa lagi di Indonesia," jelasnya.

Inisiatif Dokter Alit ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Bali dan seluruh Indonesia untuk beralih ke energi terbarukan. Pemanfaatan PLTS Atap tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Berikut beberapa point penting dalam berita:

  • Investasi PLTS Atap
  • Penggunaan Energi Terbarukan
  • Sistem Off-Grid
  • Regulasi PLTS di Indonesia
  • Dukungan Pemerintah