Dorong Ekonomi Kuartal II, Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Libur Sekolah

Pemerintah tengah merancang serangkaian stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat selama liburan sekolah yang akan datang. Inisiatif ini diharapkan dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal kedua tahun 2025, dengan target tetap berada di sekitar lima persen.

Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Jakarta. Pemerintah melihat liburan sekolah dan pencairan gaji ke-13 sebagai peluang strategis untuk meningkatkan konsumsi domestik. Menurut Airlangga, stimulus ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua. Pemerintah akan memanfaatkan momentum ini untuk membuat beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan melalui konsumsi.

Adapun rincian stimulus tersebut meliputi:

  • Diskon Transportasi: Pemerintah akan memberikan diskon untuk tiket kereta api, pesawat, dan angkutan laut selama masa liburan.
  • Potongan Tarif Tol: Potongan tarif tol akan diberikan kepada sekitar 110 juta pengguna jalan pada Juni–Juli 2025.
  • Diskon Tarif Listrik: Diskon tarif listrik sebesar 50 persen akan diberikan kepada 79,3 juta rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA.
  • Tambahan Bantuan Sosial: Pemerintah akan memberikan tambahan bantuan sosial seperti kartu sembako dan bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat.
  • Bantuan Subsidi Upah (BSU): Pemerintah juga akan menyalurkan BSU bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta dan guru honorer.
  • Diskon Iuran JKK: Program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) diperpanjang bagi sektor padat karya.

Selain insentif langsung, pemerintah juga mendorong pemerintah daerah untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pariwisata dan hiburan lokal guna meningkatkan pergerakan masyarakat selama libur sekolah. Sinergi lintas kementerian dan lembaga akan menjadi kunci keberhasilan program stimulus ini, memastikan pelaksanaannya tepat waktu dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian nasional.