Aksi pencurian penutup gorong-gorong di Surabaya memicu reaksi keras dari Wali Kota Eri Cahyadi. Ia menegaskan bahwa pelaku pencurian fasilitas publik tersebut akan diproses hukum secara tegas. Hal ini disampaikan sebagai respons atas laporan hilangnya sejumlah penutup gorong-gorong di berbagai wilayah Kota Pahlawan, yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.

Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk berperan aktif dalam menjaga fasilitas umum, termasuk penutup gorong-gorong. Ia menekankan pentingnya penutup tersebut untuk keselamatan pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Hilangnya penutup gorong-gorong dapat menyebabkan kecelakaan serius jika ada yang terperosok ke dalamnya.

"Saya sudah katakan, ayo warga Surabaya kita jaga bersama fasilitas yang ada. Ini semua untuk kepentingan kita semua," ujar Eri Cahyadi dengan nada serius.

Ia menambahkan bahwa tindakan pencurian penutup gorong-gorong tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengancam keselamatan warga. Oleh karena itu, ia tidak akan mentolerir tindakan tersebut dan akan menindak tegas pelakunya.

"Jika tertangkap, pelaku akan dituntut sesuai hukum yang berlaku dan diproses pidana. Jangan coba-coba mengganggu Surabaya," tegasnya.

Pemerintah Kota Surabaya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan pencurian fasilitas publik. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan yang berpotensi merusak atau mencuri fasilitas umum.

Berikut himbauan untuk seluruh warga Surabaya:

• Peran Aktif Warga: Masyarakat diharapkan aktif menjaga fasilitas umum, termasuk penutup gorong-gorong.
• Lapor Aktivitas Mencurigakan: Segera laporkan jika melihat aktivitas mencurigakan yang berpotensi merusak atau mencuri fasilitas umum.
• Jaga Keselamatan Bersama: Ingatlah bahwa menjaga fasilitas umum adalah tanggung jawab bersama demi keselamatan seluruh warga Surabaya.

Dengan partisipasi aktif seluruh masyarakat, diharapkan kasus pencurian fasilitas publik dapat diminimalisir dan keamanan serta kenyamanan di Kota Surabaya dapat terus terjaga.