Sinergi Sido Muncul dan Perdoski: Menggali Potensi Herbal untuk Terapi Kecantikan Kulit

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) untuk menjajaki potensi pengembangan obat herbal dalam terapi kecantikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi perawatan kulit yang memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.

Sido Muncul, melalui produk-produk unggulannya seperti Sari Kulit Manggis dan Aluss, telah menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi perawatan kulit berbasis herbal. Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk dikembangkan menjadi obat herbal yang bermanfaat bagi para dokter spesialis kulit.

Hal tersebut diungkapkan dalam acara Morning Talk Show Symposium Mastering The Beam 2 and Aesthetic di Semarang. Dalam simposium bertajuk "Exploring the Role of Herbal Therapy in Dermatology," Irwan Hidayat menyoroti sejarah jamu yang didominasi oleh perempuan visioner yang peduli terhadap kesehatan dan kecantikan. Sido Muncul bertekad untuk terus melestarikan dan mengembangkan obat herbal di Indonesia.

"Kehadiran kami di acara ini dengan membawa Sari Kulit Manggis dan Aluss yang kaya akan antioksidan, adalah untuk menjalin sinergi dalam pengembangan obat herbal kecantikan," ujar Irwan Hidayat. Ia menambahkan bahwa pemanfaatan jamu dan obat herbal dalam dunia kecantikan telah menjadi tradisi sejak lama, yang dipelopori oleh para wanita.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menggabungkan keahlian Sido Muncul dalam formulasi herbal dengan pengetahuan medis dari para dokter spesialis kulit. Potensi alam Indonesia yang luar biasa, menurut Irwan Hidayat, memiliki tujuan mulia, yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat, sehingga Sido Muncul siap menjadi mitra dalam penyediaan obat-obatan farmasi.

Dr. dr. M Yulianto Listiawan, SpKK(K), FINSDV, FAADV, Penasihat Perdoski, menekankan bahwa peran dokter tidak hanya terbatas pada pengobatan, tetapi juga pencegahan. Ia berharap, selain sehat, masyarakat Indonesia juga dapat memiliki penampilan yang menarik. Dengan kekayaan potensi herbal yang dimiliki Indonesia, ia merasa bertanggung jawab untuk mengembangkannya.

Ketua Umum Perdoski, dr. Hanny Nilasari, SpDVE, SubspVen, FINSDV, FAADV, menyambut baik ajakan kolaborasi ini. Perdoski bahkan telah membentuk Kelompok Studi Dermatologi Naturopati Indonesia (KSDNI) yang fokus pada kajian bahan-bahan alami untuk kesehatan kulit dan kelamin. "Kami dapat berkolaborasi karena kekayaan alam ini harus kita eksplorasi dan kita kembangkan menjadi produk yang memang bermanfaat untuk Indonesia," tegasnya.

Berikut poin penting yang disoroti dalam berita:

  • Kolaborasi Sido Muncul dan Perdoski: Kemitraan strategis untuk mengembangkan obat herbal dalam terapi kecantikan.
  • Potensi Herbal Indonesia: Pemanfaatan kekayaan alam untuk inovasi perawatan kulit.
  • Peran Perempuan dalam Jamu: Sejarah jamu yang didominasi oleh perempuan visioner.
  • Kelompok Studi Dermatologi Naturopati Indonesia (KSDNI): Fokus pada kajian bahan alami untuk kesehatan kulit dan kelamin.
  • Komitmen Sido Muncul: Melestarikan dan mengembangkan obat herbal di Indonesia.