Perselisihan Utang Berujung Penikaman: Sekuriti di Makassar Lukai Dua Rekan Kerja

Insiden berdarah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, ketika seorang petugas keamanan, Zulfikar Abhar (29), tega menikam dua rekannya, Tizar Yudistira Riza (22) dan Aswar Maulana Saputra (24), pada Jumat malam (23/5) di sebuah perusahaan yang terletak di Jalan Ir. Soetami No. 39, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea. Pemicu tindakan brutal ini diduga kuat adalah perselisihan terkait utang piutang yang belum terselesaikan.

Menurut keterangan Kompol Muhammad Yusuf, Kapolsek Tamalanrea, peristiwa bermula ketika Tizar menjemput Aswar yang baru saja menyelesaikan shift kerjanya. Saat itulah, Tizar berpapasan dengan Zulfikar, dan perdebatan sengit pun tak terhindarkan. Aswar, yang berusaha menengahi perseteruan tersebut, justru ikut menjadi korban.

"Di lokasi, Tizar bertemu dengan (pelaku) Zulfikar dan tak lama setelah itu terjadi perselisihan antara keduanya yang juga melibatkan Aswar yang berusaha melerai keduanya," ujar Kompol Yusuf.

Dalam kondisi emosi yang memuncak, Zulfikar nekat mengambil sebilah badik dari lokernya dan langsung menyerang kedua rekannya. Akibat serangan mendadak itu, Tizar mengalami luka tusuk di pangkal lengan kiri, sementara Aswar menderita luka tusuk di bagian pinggang kanan. Keduanya segera dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Zulfikar berhasil ditangkap dan kini mendekam di Mapolsek Tamalanrea untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Adapun penyebab sehingga terjadinya perselisihan antara Zulfikar dan Tizar yaitu diduga karena permasalahan pinjaman uang," terang Yusuf.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif sebenarnya di balik aksi penikaman ini. Keterangan saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian serta rekaman CCTV menjadi fokus utama dalam pengumpulan bukti. Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian pasca kejadian:

  • Melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti.
  • Memintai keterangan saksi-saksi yang melihat atau mendengar kejadian.
  • Menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
  • Mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa sebilah badik.
  • Melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mengungkap motif penikaman.