Hujan Deras Picu Ambruknya Rumah Tiga Lantai di Bogor, Dua Warga Terluka

Sebuah peristiwa nahas terjadi di Kota Bogor pada Minggu dini hari (9/3/2025), di mana sebuah rumah tiga lantai ambruk akibat hujan deras dan kondisi konstruksi yang dinilai rapuh. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan puluhan warga lainnya harus mengungsi. Bangunan yang ambruk menimpa dua rumah di sebelahnya, mengakibatkan kerusakan yang cukup signifikan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatullah, menjelaskan kronologi kejadian. Intensitas hujan yang tinggi, dikombinasikan dengan kondisi struktur bangunan yang kurang stabil, menjadi faktor utama penyebab ambruknya rumah tiga lantai milik Amir tersebut. "Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor Minggu dini hari telah memicu ambruknya rumah tersebut," ujar Hidayatullah dalam keterangan resminya, Senin (10/3/2025). Ia menambahkan bahwa ambruknya bangunan utama menyebabkan kerusakan pada dua rumah di sebelahnya, yang merupakan milik Asep Sudjana dan Titin.

Korban luka-luka terdiri dari dua orang. Endah, istri Asep Sudjana, mengalami luka di bagian pipi kanan dan kaki kiri akibat tertimpa reruntuhan rumahnya. Sementara itu, Amir, pemilik rumah tiga lantai yang ambruk, mengalami luka di tangan dan memar di pundak. Keduanya telah mendapatkan perawatan medis dari tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor. "Kedua korban langsung mendapatkan penanganan medis, kondisi mereka kini dalam perawatan dan proses pemulihan," jelas Hidayatullah menambahkan.

Sumardi, Staf Bidang Operasi Tagana Kota Bogor, menambahkan informasi mengenai jumlah korban dan pengungsi. Ia membenarkan adanya dua korban luka-luka, Amir dan Endah. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebanyak 20 penghuni dari ketiga rumah yang terdampak kejadian tersebut saat ini telah dievakuasi dan ditempatkan sementara di rumah-rumah warga sekitar. "Sebanyak 20 jiwa telah mengungsi dan ditempatkan di rumah warga terdekat," terang Sumardi.

Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap konstruksi bangunan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana alam seperti hujan deras. BPBD Kota Bogor saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut terkait kondisi konstruksi rumah yang ambruk, untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Pihak terkait juga tengah melakukan asesmen untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga yang terdampak serta memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Rincian Kerusakan dan Korban: * Bangunan Ambruk: Rumah tiga lantai milik Amir. * Bangunan Terdampak: Dua rumah di samping rumah Amir milik Asep Sudjana dan Titin. * Korban Luka: * Endah (istri Asep Sudjana): Luka pipi kanan dan kaki kiri. * Amir (pemilik rumah tiga lantai): Luka tangan dan memar pundak. * Pengungsi: 20 orang dari tiga rumah yang terdampak.

Pemerintah Kota Bogor melalui BPBD dan instansi terkait lainnya tengah berupaya maksimal untuk membantu para korban dan menangani dampak dari kejadian ini.