Bank Mandiri Gelar Program 'Mandiri Sahabat Desa' untuk Atasi Stunting di Sulawesi Tengah

Bank Mandiri memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui program terbarunya, 'Mandiri Sahabat Desa'. Inisiatif ini secara khusus menyasar 200 keluarga berisiko stunting yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Program 'Mandiri Sahabat Desa' dirancang untuk memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat desa, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar. Tujuan utamanya adalah menciptakan desa yang mandiri, kompetitif, dan sejahtera bagi seluruh warganya. Langkah ini juga merupakan dukungan nyata Bank Mandiri terhadap program pemerintah dalam menekan angka stunting, sejalan dengan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Sinergi antara Bank Mandiri dan BKKBN ini juga merupakan wujud dukungan terhadap aspirasi Asta Cita Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam membangun sumber daya manusia yang unggul sejak usia dini. Vice President Bank Mandiri Area Palu, Andi Dewi Andriani, menjelaskan bahwa program 'Mandiri Sahabat Desa' akan berlangsung selama enam bulan dan mencakup intervensi gizi dan non-gizi. Bantuan yang diberikan berupa paket makanan bergizi mingguan, termasuk beras premium, telur, sayuran, dan protein hewani, yang ditujukan bagi ibu hamil dan anak-anak di bawah usia dua tahun.

"'Mandiri Sahabat Desa' bukan hanya sekadar program bantuan. Program ini berfokus pada penanggulangan prevalensi stunting dengan strategi jangka panjang yang menyasar fase krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Tujuannya adalah membangun generasi yang sehat dan produktif sejak dini," ujar Andi Dewi Andriani. Inisiatif ini juga melengkapi Program Makan Bergizi Gratis yang akan datang.

Untuk memastikan efektivitas program, Bank Mandiri bekerja sama dengan relawan BKKBN sebagai pendamping keluarga (PK). Mereka bertugas memantau kondisi penerima manfaat dan memberikan edukasi gizi yang tepat. Selain itu, program ini juga memberikan akses terhadap layanan kesehatan (access to healthcare) dan menyertakan edukasi pengelolaan keuangan bagi para peserta, sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat desa.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), 'Mandiri Sahabat Desa' juga dilaksanakan di Kabupaten Keerom, Papua, dan akan dilanjutkan di beberapa kelurahan di Kulon Progo dan Gunungkidul, Yogyakarta. Melalui integrasi intervensi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan, Bank Mandiri berharap dapat membangun desa yang lebih kompetitif dan mandiri, serta memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.