Penundaan Pengangkatan CASN 2024: 207 Instansi Ajukan Permohonan, Jadwal Pelantikan Diperbarui
Penundaan Pengangkatan CASN 2024: Penyesuaian Jadwal dan Tantangan Implementasi
Proses pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 mengalami penyesuaian jadwal menyusul permohonan penundaan dari sejumlah instansi pemerintah. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakhrullah, mengungkapkan bahwa sebanyak 207 instansi, atau sekitar 34,38 persen dari total 602 instansi yang terlibat dalam seleksi CASN, telah secara resmi mengajukan permohonan penundaan pengangkatan CASN. Permohonan ini mencakup penundaan tanggal mulai bekerja (TMT) dan perpanjangan masa berlaku Nomor Induk Pegawai (NIP). Pernyataan ini disampaikan Zudan dalam rapat koordinasi yang disiarkan melalui kanal YouTube BKN pada Senin, 10 Maret 2025. Penundaan ini turut mempengaruhi jadwal pelantikan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK).
Selain permohonan penundaan, Zudan juga menjelaskan bahwa masih terdapat proses seleksi CPNS yang belum selesai. Hal ini menambah kompleksitas dalam upaya penyelesaian pengangkatan CASN secara menyeluruh. Data hingga 28 Februari 2025 menunjukkan bahwa baru 72,69 persen formasi CASN yang terpenuhi, sementara formasi PPPK hanya mencapai 67,3 persen. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk melakukan penyesuaian jadwal pengangkatan yang sebelumnya telah ditetapkan, yaitu 1 Oktober 2025 untuk CASN dan 1 Maret 2026 untuk PPPK. Pemerintah kini tengah menyusun peta jalan (roadmap) untuk memastikan pengangkatan CASN 2024 dapat dilakukan secara serentak.
Alasan Penundaan dan Penyesuaian Jadwal
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai alasan di balik penyesuaian jadwal tersebut. Dalam konfirmasi kepada Kompas.com pada Jumat, 7 Maret 2025, Rini merinci empat poin utama:
- Perbedaan penetapan TMT pengangkatan ASN di masing-masing instansi.
- Perlunya penyelarasan data mengenai formasi, jabatan, dan penempatan ASN.
- Beberapa instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menyelesaikan pengadaan ASN dan PPPK.
- Adanya usulan formasi dari instansi pemerintah yang perlu dimaksimalkan.
Meskipun terdapat penundaan, Menpan RB menegaskan bahwa peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus akan tetap diangkat sebagai PNS maupun PPPK sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara pemerintah dan DPR RI. Proses penyelesaian pengangkatan CASN dan PPPK secara serentak diakui memerlukan ketelitian dan waktu yang cukup, mengingat kompleksitas dan skala besarnya proses tersebut.
Langkah-langkah Ke Depan
BKN saat ini tengah fokus pada penyusunan roadmap untuk memastikan proses pengangkatan CASN 2024 berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik. Kerja sama dan koordinasi yang erat antara BKN, kementerian terkait, dan instansi pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan dan memastikan pencapaian target pengangkatan CASN dan PPPK sesuai dengan rencana yang telah direvisi.