Serangan Drone Rusia Sasar Kyiv, Beberapa Warga Sipil Terluka
Ibu kota Ukraina, Kyiv, kembali menjadi sasaran serangan drone yang dilancarkan oleh Rusia pada Minggu pagi, menyebabkan kerusakan pada bangunan apartemen dan melukai sejumlah warga sipil. Serangan ini menambah daftar panjang agresi yang telah berlangsung, memperburuk situasi kemanusiaan dan menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik.
Menurut laporan dari Reuters, serangan tersebut menargetkan sebuah gedung apartemen lima lantai di distrik Holosiivskyi, yang terletak di pinggiran kota Kyiv. Akibat serangan ini, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka dan membutuhkan perawatan medis segera. Selain itu, Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengkonfirmasi bahwa tiga orang lainnya juga terluka di distrik lain di kota tersebut. Serpihan dari bangunan yang terbakar menjadi penyebab utama luka-luka yang diderita oleh para korban.
Kepala administrasi militer kota Kyiv, Timur Tkachenko, telah mengeluarkan peringatan akan kemungkinan serangan lanjutan, baik melalui drone maupun rudal. Warga Kyiv melaporkan mendengar suara unit antipesawat beroperasi di sekitar kota, menunjukkan upaya pertahanan yang sedang berlangsung untuk melindungi wilayah udara Ukraina.
Serangan terbaru ini terjadi setelah serangan udara besar-besaran pada hari Sabtu sebelumnya, di mana Rusia meluncurkan sejumlah besar drone dan rudal ke berbagai wilayah di Ukraina, termasuk Kyiv. Serangan pada hari Sabtu itu menyebabkan setidaknya 15 orang terluka di Kyiv, dan terjadi di tengah proses pertukaran tahanan antara kedua negara yang sedang berlangsung.
Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia meluncurkan total 14 rudal balistik dan 250 drone dalam serangan dini hari pada hari Sabtu, dengan Kyiv menjadi "target utama serangan musuh". Skala serangan ini menunjukkan intensitas konflik dan kemampuan militer yang digunakan oleh Rusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, mengecam serangan udara tersebut sebagai "bukti nyata bahwa tekanan sanksi yang lebih besar terhadap Moskow diperlukan untuk mempercepat proses perdamaian". Seruan ini mencerminkan pandangan Ukraina bahwa tekanan internasional yang lebih besar terhadap Rusia diperlukan untuk mengakhiri konflik dan mencapai solusi damai.
Berikut daftar kerusakan dan korban:
- Gedung apartemen 5 lantai rusak di distrik Holosiivskyi
- 4 orang terluka di distrik Holosiivskyi
- 3 orang terluka di distrik lain di Kyiv
- 14 rudal balistik dan 250 drone diluncurkan Rusia pada Sabtu
- 15 orang terluka akibat serangan Sabtu
Serangan drone dan rudal Rusia yang terus berlanjut terhadap Kyiv dan wilayah lain di Ukraina telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur sipil dan menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan warga sipil. Situasi kemanusiaan terus memburuk, dan kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan dan upaya perdamaian semakin meningkat.