Makkah - Proses penerbitan kartu Nusuk bagi jemaah haji asal Indonesia menunjukkan kemajuan pesat, dengan tingkat penyelesaian mencapai 90 persen. Kartu Nusuk merupakan dokumen penting yang diperlukan oleh setiap jemaah untuk mengakses berbagai layanan dan fasilitas selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Kartu ini berfungsi sebagai identitas resmi jemaah haji Indonesia dan menjadi syarat utama untuk memasuki Masjidil Haram, mengikuti kegiatan ibadah di Arafah dan Mina, serta menggunakan transportasi yang disediakan pemerintah Arab Saudi. Dengan rampungnya penerbitan kartu Nusuk, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lebih lancar dan nyaman.

Kementerian Agama Republik Indonesia terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Arab Saudi untuk memastikan kelancaran proses penerbitan dan distribusi kartu Nusuk kepada seluruh jemaah haji Indonesia sebelum puncak ibadah haji tiba. Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk menjaga kartu Nusuk dengan baik dan membawanya setiap saat selama berada di Tanah Suci.