Jerawat, permasalahan kulit yang umum dialami, seringkali menjadi indikator adanya ketidakseimbangan internal dalam tubuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa kondisi kulit, termasuk jerawat, dapat mencerminkan kesehatan mikrobioma, yaitu ekosistem kompleks bakteri baik yang hidup di usus dan kulit. Dalam beberapa tahun terakhir, probiotik, bakteri hidup yang bermanfaat bagi kesehatan, semakin populer sebagai pendekatan alami untuk mengatasi jerawat. Hal ini didasari oleh kemampuan probiotik dalam menjaga keseimbangan mikrobioma dan meredakan peradangan.

Bagaimana Probiotik Bekerja Melawan Jerawat?

Probiotik menawarkan beberapa mekanisme potensial dalam membantu mengurangi dan mencegah jerawat:

• Menyeimbangkan Mikrobioma: Probiotik berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikrobioma usus dan kulit. Ketidakseimbangan mikrobioma, atau disebut juga disbiosis, dapat memicu peradangan sistemik yang berkontribusi pada berbagai masalah kulit, termasuk jerawat. Konsumsi probiotik secara teratur dapat membantu memulihkan keseimbangan mikrobioma, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko timbulnya jerawat.

• Meredakan Peradangan: Probiotik memiliki kemampuan untuk memodulasi respons imun tubuh. Mereka dapat mengurangi produksi sitokin proinflamasi, seperti Interleukin-22 (IL-22). IL-22 berperan dalam regulasi respons imun, terutama yang berkaitan dengan sel epitel dan pertahanan terhadap infeksi. Dengan mengurangi peradangan, probiotik dapat membantu meredakan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang terkait dengan jerawat.

• Menghambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat: Strain probiotik tertentu menghasilkan protein antibakteri yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Cutibacterium acnes (dahulu dikenal sebagai Propionibacterium acnes), bakteri yang berperan penting dalam perkembangan jerawat. Dengan menghambat pertumbuhan bakteri ini, probiotik dapat membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat pada kulit, sehingga mengurangi keparahan jerawat.

• Manfaat Topikal Probiotik: Selain konsumsi oral, probiotik juga tersedia dalam produk perawatan kulit topikal. Probiotik topikal bekerja dengan memperbaiki lapisan pelindung kulit (skin barrier), meningkatkan hidrasi kulit, dan mengurangi pertumbuhan bakteri patogen penyebab jerawat. Produk seperti pembersih wajah, serum, dan masker yang mengandung probiotik dapat memberikan manfaat langsung bagi kesehatan kulit.

Dengan demikian, probiotik menawarkan pendekatan holistik dalam mengatasi jerawat, dengan menargetkan faktor-faktor internal dan eksternal yang berkontribusi pada perkembangan jerawat. Konsumsi probiotik oral dan penggunaan produk perawatan kulit topikal yang mengandung probiotik dapat menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit yang komprehensif untuk mencapai kulit yang lebih bersih dan sehat.