Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Bahas Isu Strategis Kawasan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu sore (25/5/2025) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN. Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum regional ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia untuk memperkokoh kerja sama dan menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Selain menghadiri KTT ke-46 ASEAN, Presiden Prabowo juga dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan penting lainnya, termasuk:

  • KTT ke-16 BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area)
  • KTT ke-2 ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council)
  • KTT ASEAN-GCC-China
  • KTT ke-16 IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle)

Rangkaian KTT ini memberikan platform penting bagi Indonesia untuk berdialog dengan negara-negara mitra di berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga keamanan. Presiden Prabowo juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menghadiri sejumlah pertemuan bilateral dan multilateral, termasuk sesi plenary, sesi retreat, dan pertemuan dengan perwakilan parlemen ASEAN, pemuda, dan komunitas bisnis. Pertemuan-pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan inisiatif konkret untuk memperkuat kerja sama dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, partisipasi Presiden Prabowo dalam KTT ASEAN dan pertemuan-pertemuan terkait merupakan momentum penting untuk memperkuat peran sentral ASEAN di tengah dinamika global yang terus berubah. Isu-isu strategis di kawasan akan menjadi fokus utama pembahasan dalam KTT ini. KTT ke-46 ASEAN akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 Mei 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Presiden Prabowo dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandar Udara Tentera Udara Diraja Malaysia Subang. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Presiden dalam lawatan ini. Keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi TNI dan Polri, termasuk Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Pangkoopsud I Marsma TNI Muzafar, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.