Tim Nasional Indonesia akan menghadapi tantangan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua pertandingan krusial menanti, yaitu menjamu China pada 5 Juni dan bertandang ke markas Jepang lima hari kemudian. Persiapan intensif pun dilakukan dengan menggelar pemusatan latihan di Bali sejak 25 Mei.

Menariknya, skuad Garuda kali ini diperkuat oleh sejumlah pemain yang merumput di klub-klub Eropa. Kehadiran mereka tentu membawa angin segar dan harapan baru bagi Timnas Indonesia. Stefano Lilipaly, gelandang veteran yang kembali dipanggil memperkuat Merah Putih, menyambut positif fenomena ini.

Lilipaly, yang terakhir kali berseragam Timnas pada Maret 2023 saat melawan Burundi, menyadari ketatnya persaingan di dalam tim. Namun, ia justru melihatnya sebagai hal yang positif. Pengalaman dan kualitas pemain-pemain yang bermain di Eropa diyakini akan meningkatkan level permainan Timnas Indonesia secara keseluruhan.

"Saya sudah melihat beberapa pertandingan terakhir Timnas. Sangat bagus melihat banyak pemain dari Eropa, bermain di kompetisi yang sangat bagus," ujar Lilipaly. Ia menambahkan bahwa para pemain abroad ini memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia. Level kompetisi yang lebih tinggi di Eropa diharapkan dapat mendongkrak performa tim dan membuka peluang untuk lolos ke Piala Dunia.

Lilipaly sendiri merupakan pemain berpengalaman yang telah mencatatkan 30 penampilan bersama Timnas Indonesia, dengan torehan tiga gol. Kehadirannya di lini tengah diharapkan dapat memberikan keseimbangan dan kreativitas dalam permainan Tim Garuda.

Kehadiran para pemain abroad ini memang memberikan warna baru bagi Timnas Indonesia. Mereka membawa pengalaman, mentalitas, dan kualitas yang berbeda. Namun, tantangan bagi pelatih adalah bagaimana menyatukan pemain-pemain ini menjadi sebuah tim yang solid dan mampu bermain kompak di lapangan. Dengan kombinasi pemain lokal dan pemain abroad, Timnas Indonesia diharapkan mampu meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.