Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk, baru-baru ini menyampaikan visinya terkait pembenahan yang ingin ia lakukan di agensi yang menaungi sejumlah nama besar di industri musik Korea Selatan tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, ia secara terbuka mengakui adanya aspek-aspek internal perusahaan yang perlu ditingkatkan, terutama terkait dengan pengelolaan artis dan strategi perilisan musik.

Yang Hyun Suk menyoroti dua poin utama yang menjadi fokus perbaikan di YG Entertainment. Pertama, ia menekankan pentingnya mempercepat proses comeback atau perilisan karya terbaru bagi grup-grup di bawah naungan YG. Menurutnya, penantian yang terlalu lama antara satu rilisan dengan rilisan berikutnya dapat mempengaruhi momentum dan popularitas artis. Ia berjanji akan mengoptimalkan jadwal produksi dan promosi agar artis dapat lebih sering berinteraksi dengan penggemar melalui karya-karya baru.

Kedua, Yang Hyun Suk menyinggung tentang perlunya memaksimalkan Intellectual Property (IP) atau kekayaan intelektual yang dimiliki oleh masing-masing grup. Ia berpendapat bahwa setiap grup memiliki identitas dan karakter unik yang dapat dikembangkan menjadi berbagai produk dan konten kreatif, tidak hanya terbatas pada musik. Ia ingin YG Entertainment lebih aktif dalam mengeksplorasi potensi IP grup, misalnya melalui merchandise, konten video, game, atau kolaborasi dengan brand lain.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan agensi serta memperluas jangkauan penggemar grup-grup YG Entertainment. Pernyataan Yang Hyun Suk ini disambut baik oleh para penggemar yang selama ini menantikan perubahan positif di agensi tersebut. Mereka berharap visi yang diungkapkan dapat segera diimplementasikan dan membawa dampak signifikan bagi karir para artis YG Entertainment di masa depan. Implementasi dari aspirasi ini akan menjadi kunci keberhasilan YG Entertainment untuk terus bersaing di industri hiburan yang semakin kompetitif.