Pemasangan Stairlift di Borobudur Demi Efisiensi Waktu Kunjungan Prabowo dan Macron
Pemerintah Indonesia memasang stairlift di Candi Borobudur sebagai persiapan kunjungan kenegaraan Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa pemasangan fasilitas ini bertujuan untuk efisiensi waktu kunjungan kedua kepala negara. Mengingat jadwal kunjungan kenegaraan yang padat, stairlift dianggap solusi praktis agar Prabowo dan Macron dapat menikmati keindahan Borobudur tanpa terkendala keterbatasan waktu.
"Presiden Prancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas. Bukan seperti kita kalau liburan ke Borobudur seharian di situ. Waktunya ketat, waktunya terbatas, sehingga juga disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur," ujar Hasan Nasbi.
Isu ini mencuat setelah beredarnya video di media sosial yang menampilkan struktur mirip eskalator terpasang di Candi Borobudur. Video tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Penutupan sementara akses wisatawan ke zona I kompleks candi hingga Kamis, 29 Mei 2025, semakin memperkuat spekulasi mengenai persiapan khusus untuk kunjungan tersebut.
Hasan Nasbi menekankan bahwa pemasangan stairlift mempertimbangkan faktor kenyamanan dan efisiensi waktu bagi kedua presiden. Ia juga menambahkan bahwa menaiki tangga Candi Borobudur dapat melelahkan, sehingga stairlift dianggap sebagai solusi yang lebih sesuai untuk kunjungan kenegaraan.
"Dalam keadaan kecapekan bisa kusut. Ini untuk lebih proper saja sebagai sebuah kunjungan kenegaraan," kata Hasan.
Proyek pemasangan stairlift ini, menurut Hasan, berada di bawah pengawasan ketat Kementerian Kebudayaan. Ia memastikan bahwa proses pemasangan dilakukan dengan hati-hati tanpa merusak struktur candi. Tidak ada penggunaan paku atau pengeboran dalam pemasangan stairlift ini.
"Jadi hanya ditaruh, didudukkan, ditaruh saja. Jadi nanti ketika misalnya itu selesai, itu bisa dibongkar dengan mudah. Jadi untuk kunjungan itu lebih kepada kita mempersiapkan fasilitas yang memudahkan kunjungan Presiden Macron agar bisa menikmati keindahan dan kemegahan Borobudur secara keseluruhan," imbuhnya.
Dengan adanya stairlift, diharapkan kunjungan Prabowo dan Macron ke Candi Borobudur dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang berkesan, sekaligus tetap menjaga kelestarian warisan budaya Indonesia.