Kebangkitan AS Roma di Bawah Kendali Ranieri: Finish Gemilang di Serie A

AS Roma mengakhiri musim Serie A 2024/2025 dengan catatan positif di bawah arahan pelatih Claudio Ranieri. Kemenangan 2-0 atas Torino di Stadio Olimpico Grande Torino pada hari Senin (26/5/2025) mengamankan posisi kelima di klasemen akhir dengan total 69 poin.

Dengan perolehan tersebut, Giallorossi berhak tampil di Liga Europa musim depan. Performa solid yang ditunjukkan Roma di paruh kedua musim ini menjadi bukti nyata dampak positif kehadiran Ranieri. Meskipun gagal mengamankan tiket ke Liga Champions, selisih satu poin dengan Juventus di posisi keempat menunjukkan betapa kompetitifnya Roma di bawah kepemimpinan Ranieri.

Bek Roma, Gianluca Mancini, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ranieri atas kontribusinya yang signifikan dalam membangkitkan tim. Ditunjuk sebagai pelatih pada November 2024 untuk menggantikan Ivan Juric yang dipecat, Ranieri mewarisi tim yang terpuruk di papan bawah dan berjuang untuk menghindari zona degradasi.

Kehadiran Ranieri membawa perubahan positif bagi mentalitas dan performa tim. Perlahan tapi pasti, Roma menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dari 22 pertandingan terakhir di Serie A, Roma hanya menelan satu kekalahan dan sempat mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 19 pertandingan beruntun. Sejak awal tahun 2025, Roma berhasil mengumpulkan 49 poin dari 15 pertandingan Serie A, menjadi tim dengan perolehan poin terbanyak di liga sejak pergantian tahun.

Mancini menyoroti peran penting Ranieri dalam membimbing dan memberikan nasihat kepada tim. Menurutnya, kehadiran sosok berpengalaman seperti Ranieri sangat berharga bagi Roma, yang telah lama kehilangan figur seperti itu. Keberhasilan Roma meraih 46 poin di paruh kedua musim, setelah hanya mengumpulkan 23 poin di paruh pertama, menjadi bukti nyata dampak positif kehadiran Ranieri.

Berikut adalah rincian performa AS Roma di bawah asuhan Claudio Ranieri:

  • Posisi Akhir: Peringkat 5 Serie A
  • Poin: 69
  • Kualifikasi: Liga Europa
  • Rekor Sejak Awal 2025: 49 poin dari 15 pertandingan
  • Kekalahan: Hanya 1 dari 22 pertandingan terakhir

Mancini menekankan pentingnya persiapan untuk musim depan dan keyakinannya terhadap kekuatan tim serta kekompakan yang telah terjalin. Ia juga memberikan catatan bahwa :

  • Performa tim terus meningkat sejak kedatangan Ranieri.
  • Kekompakan tim adalah kunci keberhasilan Roma.
  • Target musim depan adalah tampil lebih baik dan meraih prestasi yang lebih tinggi.