Kisah Inspiratif Kepala Desa di Sukabumi: STNK Jadi Jaminan Demi Selamatkan Warga Sakit
Di sebuah desa terpencil di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seorang kepala desa (Kades) bernama Heri Suryana, yang lebih dikenal dengan sapaan Jaro Midun, telah menjadi buah bibir dan panutan bagi banyak orang. Tindakannya yang tanpa pamrih dan penuh kepedulian terhadap warganya telah menyentuh hati banyak pihak. Kisah ini bermula ketika seorang warga desa datang kepadanya di malam hari dengan kondisi darurat, membutuhkan pertolongan medis segera untuk anggota keluarganya yang sakit.
Saat itu, Jumat malam, 23 Mei 2025, seorang warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, dengan panik mengetuk pintu rumah Jaro Midun. Anggota keluarganya mengalami sesak napas dan membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Tanpa ragu, Jaro Midun segera memberikan pertolongan pertama dengan memberikan oksigen dari persediaan pribadinya. Setelah kondisi pasien sedikit stabil, Jaro Midun bergegas membawa pasien ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Namun, di sinilah masalah muncul. Warga tersebut ternyata tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dapat menanggung biaya perawatan, dan juga tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya rumah sakit. Dalam situasi yang serba sulit tersebut, Jaro Midun tidak kehilangan akal. Ia dengan tulus meminta pihak rumah sakit untuk tetap memberikan perawatan terbaik bagi warganya, meskipun belum ada jaminan pembayaran. Jaro Midun menyadari betul bahwa nyawa warganya adalah prioritas utama.
Setelah mendapatkan perawatan intensif, kondisi pasien berangsur membaik dan diperbolehkan pulang pada siang hari berikutnya. Namun, masalah biaya perawatan tetap menjadi penghalang. Total biaya yang harus dibayarkan mencapai Rp 1.870.000. Jaro Midun hanya memiliki uang tunai sebesar Rp 500.000. Pihak rumah sakit kemudian meminta jaminan sebagai garansi pembayaran sisa biaya perawatan.
Tanpa berpikir panjang, Jaro Midun dengan sukarela menyerahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil pribadinya sebagai jaminan. Ia rela berkorban demi memastikan warganya dapat pulang dan melanjutkan pemulihan di rumah. Selain STNK, pihak rumah sakit juga mencatat nomor telepon Jaro Midun sebagai kontak yang dapat dihubungi. Jaro Midun berjanji akan segera melunasi sisa biaya perawatan secepatnya.
Tindakan heroik Jaro Midun ini sontak menjadi viral dan mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Banyak yang kagum dengan kepedulian dan pengorbanannya yang luar biasa. Ia rela menjaminkan STNK mobilnya, satu-satunya aset berharga yang ia miliki, demi membantu warganya yang sedang kesusahan.
Jaro Midun berharap, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat lebih memperhatikan nasib warga miskin dan mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk program KIS. Ia berharap, kejadian yang menimpanya tidak terulang kembali dan semua warga miskin dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan gratis tanpa harus khawatir tentang biaya.
Kisah Jaro Midun ini adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang peduli dan bertanggung jawab terhadap warganya. Ia adalah sosok inspiratif yang rela berkorban demi kepentingan orang lain. Tindakannya telah membuktikan bahwa kepedulian dan kemanusiaan masih ada di tengah-tengah kehidupan kita.