Ibu Menyusui Pecahkan Rekor MURI Lewat Ulasan 38 Pompa ASI
Ibu Menyusui Raih Rekor MURI dengan Ulasan Ekstensif Pompa ASI
Stefani Gabriela, seorang ibu menyusui asal Indonesia, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Prestasi ini diraih berkat dedikasinya dalam memberikan ulasan mendalam terhadap 38 merek pompa ASI nirgenggam. Ulasan-ulasan tersebut, yang dibagikan melalui media sosialnya, bertujuan untuk membantu para ibu menyusui lainnya menemukan pompa ASI yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Penghargaan ini diberikan atas kategori 'Ibu Menyusui dengan Ulasan Merek Pompa ASI Nirgenggam Terbanyak Melalui Media Sosial', yang disahkan oleh Jaya Suprana pada tanggal 6 Maret 2025.
Perjalanan Stefani menuju pencapaian ini berawal dari pengalaman pribadinya. Ia mengalami kesulitan dalam memberikan ASI langsung (Direct Breastfeeding, DBF) kepada bayinya. Kegagalan DBF ini mendorongnya untuk memilih metode pemberian ASI perah. Namun, proses ini tidaklah mudah. Stefani menghadapi tantangan berupa puting lecet dan ASI berdarah akibat teknik pumping yang kurang tepat dan penggunaan pompa ASI yang tidak optimal. Kondisi ini sempat memicu stres dan baby blues. Namun, semangatnya untuk memberikan ASI terbaik bagi anaknya tetap menyala. Ia kemudian tekun mempelajari teknik pumping yang benar, bahkan mengikuti kelas khusus untuk meningkatkan kemampuannya.
Minimnya informasi dan edukasi mengenai teknik pumping yang tepat di Indonesia menjadi salah satu faktor pendorong Stefani untuk secara aktif berbagi pengalamannya. Ia merasa tergerak untuk membantu ibu-ibu menyusui lainnya yang mungkin mengalami kesulitan serupa. Dengan komitmen dan kegigihannya, Stefani secara sistematis mengulas berbagai merek pompa ASI nirgenggam, menjabarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing produk berdasarkan pengalamannya secara langsung. Ulasan-ulasan yang detail dan objektif inilah yang menjadi kunci keberhasilannya dalam mendapatkan pengakuan dari MURI.
Dalam wawancara dengan detikcom pada Sabtu (8/3/2025), Stefani mengungkapkan bahwa motivasinya adalah untuk membantu para ibu menyusui. Ia berharap ulasan-ulasannya dapat menjadi panduan bagi para ibu dalam memilih pompa ASI yang tepat dan nyaman digunakan. Dedikasi dan kerja kerasnya telah membuahkan hasil yang luar biasa, tidak hanya bermanfaat bagi banyak ibu menyusui, tetapi juga mengukuhkan namanya dalam sejarah MURI. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi para ibu menyusui lainnya untuk terus berbagi informasi dan pengalaman demi mendukung keberhasilan program ASI eksklusif.
*Tantangan yang dihadapi Stefani: * Gagal DBF * Puting lecet dan ASI berdarah * Minimnya edukasi pumping di Indonesia * Stres dan baby blues * Langkah-langkah yang diambil Stefani: * Mempelajari teknik pumping * Mengikuti kelas khusus pumping * Memberikan ulasan pompa ASI secara detail dan objektif di media sosial * Hasil yang dicapai Stefani: * Memperoleh Rekor MURI * Membantu banyak ibu menyusui dalam memilih pompa ASI yang tepat