Atap Kelas Ambruk, Siswa SDN Petung III Pasuruan Belajar di TPQ

PASURUAN - Kondisi memprihatinkan dialami siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Petung III di Desa Petung, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dua ruang kelas di sekolah tersebut ambruk pada Minggu (25/5/2025), menyebabkan aktivitas belajar mengajar terganggu.

Akibat kejadian ini, sebanyak 17 siswa kelas IV dan V terpaksa harus menumpang belajar di tempat yang kurang representatif. Sejak Senin (26/5/2025), siswa kelas IV sejumlah 10 orang, untuk sementara waktu belajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) setempat. Sementara itu, tujuh siswa kelas V harus berbagi ruangan dengan kelas VI yang sedang melaksanakan ujian praktik. Kondisi ini tentu sangat tidak ideal, mengingat ruang kelas VI juga memiliki keterbatasan ruang. Kendati demikian, pihak sekolah berupaya semaksimal mungkin untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi para siswa.

Menurut Kepala Sekolah SDN Petung III, Anisah, pihak sekolah bersyukur karena saat kejadian ambruknya atap kelas, tidak ada kegiatan belajar mengajar maupun ekstrakurikuler yang berlangsung. Semua siswa sedang menikmati libur akhir pekan. Hal ini menghindarkan potensi terjadinya korban luka maupun jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan segera merespon kejadian ini dengan mengirimkan tim ke lokasi. Petugas BPBD melakukan pembersihan puing-puing reruntuhan dan memindahkan kerangka atap galvanum yang ambruk. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan keamanan para siswa yang tetap harus belajar di lingkungan sekolah.

“Kami masih melakukan pembersihan. Tadi sempat terhenti karena hujan deras. Dua ruang ini sudah kami beri penanda agar siswa tidak mendekat,” ujar Sugeng Hariyadi, Kalaksa BPBD Pasuruan.

Lebih lanjut, Sugeng menjelaskan bahwa penyebab ambruknya atap kelas tersebut adalah karena kondisi kerangka atap yang sudah lapuk. Atap tersebut dibangun pada tahun 2014 dan sudah beberapa kali mengalami kebocoran. Meskipun sudah dilakukan penambalan, namun kerusakan semakin parah hingga akhirnya atap tidak mampu menahan beban air hujan dan ambruk.

Ambruknya ruang kelas ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah setempat. Diharapkan, perbaikan atau pembangunan ruang kelas baru dapat segera dilakukan agar proses belajar mengajar di SDN Petung III dapat kembali berjalan normal dan para siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman.