Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kediaman pribadi sang presiden di Solo pada Senin (26/6/2025). Pertemuan ini dilakukan di tengah ramainya perbincangan mengenai kemungkinan Jokowi untuk menduduki kursi ketua umum PSI periode 2025–2029.

Usai pertemuan tertutup tersebut, Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa dirinya telah menanyakan langsung kepada Jokowi mengenai wacana pencalonan tersebut. "Saya tadi bertanya langsung, bagaimana mengenai kabar akan mendaftar sebagai Ketua Umum PSI? Beliau menjawab sedang mempertimbangkan dan mengkalkulasi," ujarnya. Lebih lanjut, Raja Juli menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada jawaban pasti dari Presiden Jokowi terkait wacana tersebut.

Kendati demikian, Raja Juli menyambut positif aspirasi dari internal kader PSI di berbagai daerah yang menginginkan Jokowi untuk memimpin partai. Menurutnya, PSI akan dengan senang hati menerima jika Jokowi bersedia. "Namun, sebagai tokoh bangsa, tentu beliau memiliki pertimbangan yang matang," imbuhnya.

Raja Juli juga menekankan bahwa keputusan akhir berada sepenuhnya di tangan Jokowi. Apakah akan bergabung dengan PSI atau tetap menjadi tokoh yang netral, semuanya tergantung pada kalkulasi dan pertimbangan presiden. "Beliau menyampaikan sedang berpikir keras untuk memutuskan yang terbaik," tegasnya.

Kunjungan Raja Juli ke Solo ini dilakukan di sela-sela tugasnya sebagai Menteri Kehutanan di wilayah Boyolali, Jawa Tengah. Ia menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan agenda kerja, dirinya menghubungi ajudan presiden dan beruntung mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Jokowi.