Jokowi Masih Menimbang Tawaran Jabatan Ketua Umum PSI, Keputusan Belum Final
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah mempertimbangkan secara matang kemungkinan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, usai pertemuan dengan Presiden di Solo.
"Tadi saya sempat bertanya kepada Bapak (Jokowi) mengenai kesediaannya untuk mendaftar sebagai Ketua Umum PSI. Beliau menjawab bahwa masih terus mengkalkulasi," ujar Raja Juli Antoni. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa keputusan Jokowi belum final, meskipun namanya santer disebut sebagai salah satu kandidat kuat yang diusung oleh berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
Raja Juli Antoni juga menambahkan bahwa sebagai seorang tokoh bangsa, Jokowi memiliki pertimbangan yang matang terkait masa depannya di dunia politik. Apakah beliau akan bergabung dengan PSI atau tetap mempertahankan posisinya sebagai figur netral.
"Bapak Presiden menyampaikan bahwa beliau sedang berpikir keras untuk membuat keputusan yang terbaik," imbuh Raja Juli.
Syarat Pencalonan dan Pemilu Raya PSI
Apabila Jokowi memutuskan untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSI, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah menjadi kader resmi PSI dan mendapatkan dukungan minimal dari 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta 5 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
PSI sendiri tengah berupaya untuk meningkatkan transparansi dalam proses pemilihan ketua umum melalui mekanisme Pemilu Raya. Raja Juli Antoni menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud komitmen PSI untuk menjadi partai yang inklusif dan menghindari praktik elitisme serta kepemilikan oleh kelompok tertentu.
"PSI ingin menjadi partai yang tidak elitis dan tidak milik keluarga. Kedua, kita konsultasi pemilihan ketua umum kita itu oleh anggota," kata dia.
Menurut instruksi Ketua Umum PSI saat ini, Kaseng Pangarep, seluruh keputusan politik penting dalam partai akan melibatkan partisipasi aktif dari anggota.
"Jadi ada kebijakan, audit kebijakan itu semua melibatkan anggota. Jadi kebijakan itu betul-betul mendapat dukungan dari anggota. Kita ingin membenahi hubungan partai dengan konstituen tidak hanya 5 tahunan tetapi terus berkelanjutan," tutup Raja Juli.
Berikut adalah poin-poin utama dalam berita ini:
- Jokowi sedang mempertimbangkan tawaran menjadi Ketua Umum PSI.
- Keputusan Jokowi belum final dan masih dalam tahap kalkulasi.
- Jokowi harus menjadi kader PSI dan mendapatkan dukungan dari DPD/DPW jika ingin maju.
- PSI menerapkan Pemilu Raya untuk meningkatkan transparansi.
- Keputusan politik penting PSI melibatkan anggota partai.