Menjelajahi Pesona Abadi Bruges: Warisan Sejarah dan Keindahan Kanal Belgia yang Terancam
Bruges, permata Belgia yang memikat hati, menawarkan pesona unik yang berbeda dari hingar bingarnya Brussel atau megahnya Antwerp. Kota ini, yang baru-baru ini menjadi sorotan akibat perilaku wisatawan yang merusak, menyimpan segudang fakta menarik yang menjadikannya destinasi istimewa. Perilaku vandalisme seperti mencongkel batu jalanan sangat disayangkan, mengingat status Bruges sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Kota yang mempesona ini bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa. Lebih dari itu, Bruges adalah kapsul waktu yang membawa pengunjung kembali ke Abad Pertengahan. Berikut adalah beberapa aspek menarik yang membuat Bruges begitu istimewa:
-
Warisan Dunia UNESCO: Sejak tahun 2000, pusat kota Bruges diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Pengakuan ini diberikan karena Bruges dianggap sebagai salah satu contoh kota abad pertengahan yang paling terawat di Eropa. Jalan-jalan berbatu yang menjadi ciri khas kota ini, sayangnya, menjadi sasaran vandalisme oleh wisatawan.
-
Venesia dari Utara: Julukan ini bukan tanpa alasan. Jaringan kanal yang membelah kota memberikan Bruges suasana romantis dan mengingatkan pada Venesia di Italia. Wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur kota dari sudut pandang yang unik dengan menyusuri kanal menggunakan perahu.
-
Surga Cokelat Belgia: Bagi pecinta cokelat, Bruges adalah surga duniawi. Lebih dari 50 toko cokelat menawarkan berbagai macam rasa dan kreasi. Choco-Story Museum menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah dan proses pembuatan cokelat Belgia yang terkenal di seluruh dunia. Mulai dari cokelat klasik hingga varian yang dicampur dengan rempah atau alkohol khas Belgia, pilihan di Bruges tak akan pernah membosankan.
-
Menara Belfry yang Megah: Menara lonceng ini adalah salah satu ikon kota Bruges. Dibangun pada abad ke-13, menara setinggi 83 meter ini memiliki 366 anak tangga dan 47 lonceng. Mendaki hingga puncak menara menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan, termasuk kanal-kanal yang berkelok-kelok dan jalanan berbatu yang otentik.
-
Kota yang Abadi: Bruges berhasil mempertahankan tata kota abad pertengahannya, dengan jalan-jalan batu dan arsitektur Gotik yang khas dari abad ke-13 hingga ke-15. Ajaibnya, kota ini nyaris tidak mengalami kerusakan selama Perang Dunia II. Salah satu contoh bangunan Gotik yang masih terawat dengan baik adalah Balai Kota Bruges, yang didirikan pada tahun 1376.
-
Pusat Perdagangan Abad Pertengahan: Pada abad ke-12 hingga ke-15, Bruges merupakan salah satu kota perdagangan terbesar di Eropa, berkat pelabuhannya yang ramai. Kota ini menjadi pusat perdagangan dan tempat lahirnya sistem perbankan modern. Meskipun Pelabuhan Zwin tidak lagi berfungsi, kini telah menjadi cagar alam yang indah dan menyimpan sejarah panjang perdagangan kain dan wol.
-
Gereja Our Lady dan Madonna Karya Michelangelo: Gereja ini menyimpan mahakarya seni yang tak ternilai harganya, yaitu patung Madonna and Child karya Michelangelo. Patung ini adalah satu-satunya karya Michelangelo yang berada di luar Italia selama masa hidupnya.
Kerusakan yang disebabkan oleh wisatawan menjadi pengingat bahwa pelestarian warisan budaya memerlukan kesadaran dan tanggung jawab dari semua pihak. Bruges, dengan segala keindahan dan sejarahnya, adalah warisan yang harus dijaga untuk generasi mendatang.