Tragis! Bocah SD di Jember Alami Luka Bakar Akibat Kekerasan Tante
Kekerasan terhadap anak kembali mencoreng Kabupaten Jember, Jawa Timur. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun, dengan inisial SN, menjadi korban penganiayaan oleh tantenya sendiri, NAR (27). Peristiwa yang terjadi di Desa/Kecamatan Kalisat ini menyebabkan SN menderita luka bakar yang cukup serius di bagian paha.
Kisah pilu SN mulai terungkap setelah video yang memperlihatkan luka bakarnya beredar luas di media sosial. Masyarakat pun dibuat geram dengan perlakuan keji yang dialami bocah malang tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa SN selama ini tinggal bersama pelaku dan neneknya, lantaran kedua orang tuanya bekerja di Kalimantan.
Azizah, seorang tetangga korban, mengungkapkan bahwa kejadian penyiraman kuah bakso panas itu mengakibatkan luka bakar di selangkangan dan kaki kiri SN. Menurutnya, NAR seringkali melakukan kekerasan terhadap keponakannya dengan dalih kenakalan dan kebohongan.
"Pernah wajah korban memar biru di area mata, kalau dicubit-cubit itu sudah sering dialami korban," ujar Azizah dengan nada prihatin.
Lebih lanjut, Azizah menambahkan bahwa NAR akan melakukan penyiksaan jika SN menerima uang atau makanan dari orang lain. "Pasti korban dijambak-jambak oleh pelaku. Bapak ibu korban bekerja di Kalimantan, jadi anak ini dititipkan ke tantenya," imbuhnya.
Kondisi memprihatinkan SN sebenarnya sudah dilaporkan oleh para tetangga kepada orang tuanya. Namun, laporan tersebut tidak ditanggapi dengan serius. Orang tua SN seolah tidak percaya dan menganggap anaknya baik-baik saja.
"Mereka tidak percaya dan menyangka anaknya baik-baik saja. Kondisi psikis pasti kena, karena namanya anak diperlakukan seperti itu, tentu berdampak pada kondisi kejiwaannya," jelas Azizah.
Saat ini, SN telah diamankan di rumah seorang warga pasca penangkapan NAR oleh pihak kepolisian. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, Ipda Qori Novendra, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka setelah menerima laporan.
"Setelah memeriksa saksi-saksi, kami langsung penyelidikan dan mengamankan tante korban itu di rumahnya," tegas Ipda Qori.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Jember. Banyak pihak yang mengecam tindakan NAR dan berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari segala bentuk kekerasan.