Polemik Perawatan Makam Komedian Qomar Mencuat, Keluarga Beri Bantahan Tegas

Keluarga komedian senior Nurul Qomar, yang lebih dikenal sebagai Qomar, baru-baru ini menyampaikan klarifikasi terkait video viral yang menyoroti kondisi makam sang komedian. Video tersebut memicu perdebatan di media sosial, dengan narasi yang menyebutkan bahwa makam Qomar tidak terawat.

Komedian yang juga dikenal sebagai anggota grup lawak Empat Sekawan ini meninggal dunia pada 8 Januari lalu setelah berjuang melawan kanker usus stadium 4C. Ia dimakamkan di TPU Carang Pulang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, sehari setelahnya. Video yang beredar menunjukkan kondisi makam yang masih berupa tanah merah, tanpa nisan permanen, memicu komentar dari warganet yang menyayangkan hal tersebut.

Rahardja, putra Qomar, melalui sebuah video klarifikasi yang diunggah di platform TikTok, mengungkapkan kekecewaannya atas tudingan tersebut. Ia menyatakan bahwa keluarganya sangat memperhatikan kondisi makam ayahnya. Rahardja menjelaskan bahwa kondisi makam yang belum dipugar bukan karena kelalaian keluarga, melainkan karena kondisi tanah yang masih basah dan belum stabil. Proses pemugaran, menurutnya, membutuhkan waktu agar tanah benar-benar padat dan siap untuk dibangun.

"Saya sangat mengecam konten yang mengatakan makam ayah saya tidak terurus," tegas Rahardja dalam videonya. Ia menambahkan bahwa video tersebut telah menyebarkan informasi yang tidak benar dan merugikan nama baik keluarga.

Rahardja juga mengungkapkan bahwa semasa hidup, Qomar telah berwasiat agar makamnya dibuat sederhana. Wasiat ini menjadi salah satu pertimbangan keluarga dalam merencanakan pembangunan makam. Ia juga menjelaskan perbedaan kondisi makam ayahnya dengan makam kakek dan neneknya yang terletak bersebelahan. Makam kakek dan nenek Qomar telah dipugar karena telah lama meninggal dunia, yaitu pada tahun 2003. Sementara, Qomar baru saja berpulang beberapa bulan lalu.

"Apakah makam ayah saya yang masih baru ini diharapkan langsung disemen?" tanya Rahardja, menyiratkan bahwa proses pemugaran makam membutuhkan waktu dan pertimbangan yang matang.

Klarifikasi dari keluarga Qomar ini diharapkan dapat meredam spekulasi dan tudingan negatif yang beredar di media sosial. Keluarga meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh konten-konten yang belum terverifikasi kebenarannya.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan oleh keluarga Qomar:

  • Keluarga membantah tudingan bahwa makam Qomar tidak terawat.
  • Kondisi makam yang belum dipugar disebabkan oleh kondisi tanah yang masih basah.
  • Qomar semasa hidup berwasiat agar makamnya dibuat sederhana.
  • Keluarga menyayangkan penyebaran informasi yang tidak benar di media sosial.