Anggota DPR dari Fraksi PDI-P Desak Menteri Budi Arie Minta Maaf Atas Dugaan Pernyataan Kontroversial Terkait Judi Online
Anggota DPR RI Menuntut Klarifikasi dan Permohonan Maaf dari Menteri Koperasi
Jakarta - Rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, diwarnai dengan ketegangan. Sejumlah anggota dewan dari Fraksi PDI-P mendesak Budi Arie untuk meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya yang diduga menyudutkan partai tersebut. Perseteruan ini bermula dari sebuah program yang ditayangkan di kanal Youtube, dimana Budi Arie menyinggung tentang adanya partai politik yang menjadi mitra bandar judi online.
Pernyataan tersebut, meski tidak menyebutkan nama partai secara eksplisit, ditafsirkan oleh banyak pihak sebagai tudingan yang dialamatkan kepada PDI-P. Hal ini sontak memicu reaksi keras dari para legislator PDI-P yang hadir dalam rapat tersebut. Mereka merasa bahwa pernyataan Budi Arie telah mencoreng nama baik partai dan berpotensi menimbulkan fitnah.
Tuntutan Permintaan Maaf dan Penjelasan
Salah satu anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P, Darmadi Durianto, dengan tegas menyatakan bahwa tudingan Budi Arie telah mencederai kehormatan partainya. Ia meminta agar Budi Arie lebih fokus pada tugasnya sebagai Menteri Koperasi, yaitu membangun 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, tanpa perlu melontarkan tuduhan yang tidak berdasar.
Senada dengan Darmadi, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P yang juga anggota DPR RI, Sadarestuwati, secara khusus meminta Budi Arie untuk segera mencabut pernyataannya dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia bahkan memberikan ultimatum agar permintaan maaf tersebut disampaikan melalui media nasional dan media sosial dalam waktu 1x24 jam.
Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Judi Online
Selain pernyataan kontroversial tersebut, nama Budi Arie juga sempat mencuat dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ia diduga menerima sebagian dari biaya penjagaan laman aktivitas ilegal tersebut.
Respons Menteri Budi Arie
Menanggapi desakan permintaan maaf tersebut, Budi Arie memilih untuk tidak memberikan komentar yang panjang lebar. Ia mengalihkan pertanyaan wartawan dan hanya mengatakan, "Nanti saja itu."
Hingga saat ini, Budi Arie belum memenuhi tuntutan untuk meminta maaf secara terbuka kepada PDI-P. Situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai kelanjutan hubungan antara Menteri Koperasi dan partai berlambang banteng tersebut.
Daftar Tuntutan
Berikut adalah daftar tuntutan yang diajukan oleh anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P kepada Menteri Budi Arie:
- Mencabut pernyataan kontroversial terkait partai politik yang menjadi mitra bandar judi online.
- Meminta maaf secara terbuka kepada PDI-P melalui media nasional dan media sosial dalam waktu 1x24 jam.
- Fokus pada tugas sebagai Menteri Koperasi dan menghindari tuduhan yang tidak berdasar.