Seorang wanita berinisial R (48) ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel yang terletak di Jalan Empu Barada Raja, Kelapa Dua, Tangerang, pada Selasa (27/5/2025). Pihak kepolisian menduga kuat kematian korban disebabkan oleh tindak kekerasan.

"Benar, kami menduga korban meninggal akibat pembunuhan," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kelapa Dua, Iptu Joko Aprianto, seperti dilansir dari Antara.

Penemuan jasad korban bermula ketika seorang petugas kebersihan hotel hendak melakukan pembersihan rutin di kamar tempat korban menginap. Karena korban tidak kunjung keluar dari kamar, petugas hotel akhirnya membuka paksa pintu kamar tersebut. Di dalam kamar itulah, petugas menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Pihak kepolisian saat ini masih belum memberikan keterangan rinci terkait motif maupun kronologis kejadian yang menyebabkan kematian wanita tersebut. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan awal, ditemukan adanya indikasi kekerasan pada tubuh korban. Terdapat luka-luka yang menguatkan dugaan bahwa korban menjadi korban tindak pidana.

Saat ini, tim gabungan dari Polsek Kelapa Dua dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan tengah bekerja keras melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Berbagai upaya dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk yang dapat mengarah pada identifikasi dan penangkapan pelaku.

"Kami terus berupaya untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin. Semoga dalam waktu dekat kami dapat memberikan informasi lebih lanjut," kata Iptu Joko Aprianto.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk petugas hotel dan orang-orang yang mungkin memiliki informasi terkait kejadian ini. Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, dan mereka berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini seadil-adilnya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Pihak kepolisian akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan kasus ini kepada publik.

Investigasi masih berlangsung intensif dengan harapan dapat segera mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan membawa pelaku ke hadapan hukum. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera menghubungi pihak berwajib guna membantu proses penyelidikan.