Insiden laut terjadi di perairan Pulau Morotai, Maluku Utara, ketika Kapal Motor (KM) Holy Marry mengalami karam setelah menabrak karang di sekitar pelabuhan Daruba. Peristiwa ini terjadi pada Senin malam, 26 Mei 2025, sekitar pukul 20.55 WIT.

Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, kapal yang berangkat dari Ternate ini mengalami musibah saat hendak melakukan sandar di pelabuhan Daruba. Tiba-tiba, kapal menabrak karang yang menyebabkan kerusakan dan akhirnya karam.

Menerima laporan kejadian tersebut, tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai bergerak cepat menuju lokasi kejadian sekitar pukul 21.25 WIT. Bersama dengan pihak Syahbandar Morotai dan instansi terkait, tim SAR segera melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang kapal.

Proses evakuasi melibatkan penggunaan speed boat untuk memindahkan para penumpang dari kapal yang karam ke pelabuhan Daruba. Sebanyak 82 penumpang, terdiri dari 76 orang dewasa dan 6 anak-anak, berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat. Operasi evakuasi berlangsung hingga dini hari.

Saat ini, penyebab pasti insiden karamnya KM Holy Marry masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang, termasuk otoritas pelabuhan dan kepolisian. Fokus utama tim SAR saat kejadian adalah melakukan evakuasi secepat mungkin untuk menyelamatkan seluruh penumpang. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan kapal tersebut menabrak karang.