Aparat Keamanan Terluka dalam Pengamanan Euforia Kemenangan Persib Bandung

Sejumlah aparat kepolisian menjadi korban luka saat bertugas mengamankan euforia kemenangan Persib Bandung pada Sabtu, 24 Mei 2025. Insiden yang terjadi mengakibatkan enam anggota Dalmas Ditsamapta Polda Jabar mengalami luka-luka akibat terkena lemparan benda tumpul, siraman cairan diduga air keras, dan serpihan flare yang dinyalakan oknum tak bertanggung jawab.

Kejadian tersebut menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kota Bandung dan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung. Para korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk mendapatkan perawatan intensif. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyempatkan diri untuk menjenguk para korban yang tengah dirawat pada Senin, 26 Mei 2025. Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan moril dan perhatian dari pemerintah daerah serta kepolisian terhadap petugas yang telah berdedikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan kemenangan tim berjuluk Maung Bandung itu.

"Prioritas utama saat ini adalah memberikan dukungan penuh kepada para petugas kepolisian yang menjadi korban dalam insiden ini. Selain itu, kami juga memberikan perhatian kepada warga sipil yang mungkin terdampak oleh kejadian tersebut," ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat berada di RS Bhayangkara Sartika Asih. Ia menambahkan bahwa pemerintah kota akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden ini dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Wali Kota Bandung. Ia menjelaskan bahwa beberapa anggotanya mengalami luka akibat terkena berbagai macam benda dan zat berbahaya saat bertugas mengamankan jalannya perayaan. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bapak Wali Kota. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kombes Pol Budi Sartono.

Kapolrestabes Bandung juga menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan kemenangan Persib Bandung. Ia berharap insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pengamanan yang telah dilakukan dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Insiden ini menjadi catatan penting bagi semua pihak terkait, termasuk pihak kepolisian, pemerintah daerah, panitia penyelenggara acara, dan tentunya para suporter Persib Bandung. Perayaan kemenangan seharusnya menjadi momen yang membahagiakan dan mempererat tali persaudaraan, bukan justru menjadi ajang kerusuhan dan kekerasan. Diperlukan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang.