Kabar gembira datang dari perairan Lampung, di mana Kapal Motor (KM) Althaf, yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak selama 30 jam, telah ditemukan. Kapal tersebut, yang membawa tiga Anak Buah Kapal (ABK) dan lima penumpang dalam perjalanan dari Bengkulu menuju Pulau Enggano, ditemukan dalam kondisi mengalami kerusakan mesin.

KM Althaf memulai perjalanannya dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, pada hari Sabtu (24/5/2025) pukul 15.00 WIB. Namun, setelah lebih dari sehari berlayar, kapal tersebut tak kunjung tiba di tujuan yang seharusnya, memicu laporan kehilangan kontak.

Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva, mengkonfirmasi penemuan KM Althaf dan menjelaskan bahwa kapal tersebut mengalami gangguan mesin. "Pada Senin pagi (27/5/2025) kami telah menerima informasi dari Fengki, ABK Kapal Althaf bahwa kapal Althaf saat ini berada di perairan Lampung dengan kondisi kerusakan pada mesin kapal. Kondisi penumpang selamat," ujar Mega.

Saat ini, tim gabungan dari Basarnas dan Pos Angkatan Laut (AL) tengah bergerak menuju lokasi ditemukannya kapal untuk melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang dan ABK. Mega Maysilva juga menambahkan, "Kami mohon doanya agar proses evakuasi berjalan lancar dan tim segera bertemu dengan para korban. Informasi lebih lanjut akan segera kami sampaikan."

Sebelumnya, kekhawatiran atas hilangnya KM Althaf juga diungkapkan oleh Kepala Desa Kaana di Pulau Enggano, Alamudin. Ia membenarkan bahwa kapal tersebut mengangkut sejumlah warga Pulau Enggano dan telah hilang kontak selama 30 jam. "Kapal membawa warga Pulau Enggano dari Bengkulu. Hilang kontak sudah 30 jam. Kapal berangkat dari Pulau Baai pukul 15.00 WIB, Sabtu (24/5/2025). Sampai saat ini belum tiba di Enggano," kata Alamudin saat dikonfirmasi pada hari Senin.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:

• Nama Kapal: KM Althaf
• Rute Perjalanan: Bengkulu menuju Pulau Enggano
• Jumlah Penumpang dan ABK: 8 orang (3 ABK, 5 Penumpang)
• Lokasi Ditemukan: Perairan Lampung
• Kondisi Kapal: Mengalami kerusakan mesin
• Status Penumpang dan ABK: Selamat
• Tindakan Selanjutnya: Evakuasi oleh tim Basarnas dan Pos AL