Rumah Aspirasi yang berlokasi di Jalan Wali Kota Mustajab Nomor 78, Surabaya, kembali menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan berbagai permasalahan mereka pada Selasa (27/5/2025). Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, hadir langsung untuk mendengarkan dan mencari solusi atas keluhan yang disampaikan.

Sejumlah isu krusial mencuat dalam pertemuan tersebut, mulai dari sengketa lahan yang berlarut-larut, peredaran rokok ilegal yang meresahkan, hingga permohonan dukungan untuk kegiatan olahraga. Kehadiran Cak Armuji, sapaan akrab Wakil Wali Kota, memberikan harapan bagi warga untuk mendapatkan keadilan dan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.

Salah satu keluhan datang dari Yuni, warga Pondok Maritim, Wiyung, yang menceritakan pengalamannya membeli rumah namun belum dapat menempatinya karena pemilik sebelumnya enggan pindah. Yuni mengaku telah melunasi pembayaran, namun pihak pengembang terkesan mempersulit proses serah terima. Cak Armuji merespons dengan berjanji akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Wakil Bupati Sidoarjo untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

Kasus lain datang dari Budi, yang mengaku tanahnya di Medokan Ayu dijual oleh makelar tanpa sepengetahuannya. Mediasi yang dilakukan di tingkat kelurahan belum membuahkan hasil. Cak Armuji kembali menegaskan komitmennya untuk melakukan sidak ke lokasi, dengan melibatkan Budi, pihak kelurahan, dan makelar yang bersangkutan, Indri.

Tidak hanya masalah pertanahan, isu peredaran rokok ilegal juga menjadi perhatian serius. Dendy melaporkan bahwa rokok ilegal dijual bebas di Kecamatan Wonokromo dengan harga di bawah pasar, yaitu Rp 13.000 per boks. Hal ini memicu keprihatinan karena banyak anak SMP yang menjadi konsumen rokok ilegal tersebut. Cak Armuji menyarankan Dendy untuk merekam video sebagai bukti sebelum pihaknya melakukan sidak ke lokasi penjualan.

Di sisi lain, Asosiasi Senam Tera Surabaya menyampaikan aspirasi terkait penyegaran organisasi dan rencana penyelenggaraan perlombaan Piala Wali Kota pada bulan Juli dan Agustus. Cak Armuji menyatakan dukungannya dan berjanji akan membahas lebih lanjut dengan pengurus asosiasi.

Kegiatan di Rumah Aspirasi ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan solusi konkret atas berbagai permasalahan yang dihadapi. Setelah sempat vakum karena kegiatan retret, Rumah Aspirasi kembali dibuka untuk melayani warga Surabaya.