Penyelidikan Pelecehan Seksual di Lebak Bulus: Kakak Korban Serahkan Bukti ke Polisi
Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang wanita di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terus bergulir. Kakak korban, yang bernama Amy, aktif mengumpulkan informasi terkait pelaku dan telah menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Insiden yang terjadi pada Rabu, 21 Mei 2025 itu, terekam kamera CCTV dan videonya kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor mendekati korban yang sedang berada di depan rumah indekosnya. Pria itu kemudian melakukan tindakan pelecehan sebelum akhirnya melarikan diri.
Amy, yang geram dengan kejadian tersebut, mengunggah video CCTV ke media sosial X dan meminta bantuan warganet untuk mengidentifikasi pelaku. Upayanya membuahkan hasil, sejumlah warganet memberikan respons positif dan memberikan informasi yang berharga.
"Salah seorang warganet menghubungi saya dan mengatakan bahwa ciri-ciri pelaku sangat mirip dengan teman kerjanya," ujar Amy.
Berbekal informasi tersebut, Amy kemudian mencari informasi tambahan, termasuk foto helm dan pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku. Namun, ia mendapati bahwa pelat nomor sepeda motor tersebut telah dilepas. Amy menduga bahwa pelaku sengaja mencopot pelat nomor tersebut dan memantau unggahannya di media sosial.
Meski demikian, Amy berhasil mendapatkan foto helm yang diyakini milik pelaku. Setelah membandingkannya dengan rekaman CCTV, ia menemukan kemiripan yang signifikan.
"Helmnya sangat mirip dengan yang ada di CCTV. Hanya saja, visor depannya sudah dilepas dan stiker Red Bull yang sebelumnya menempel juga sudah dicopot, tapi bekasnya masih terlihat," jelas Amy.
Amy kini telah menyerahkan semua informasi yang dikumpulkannya kepada Polres Metro Jakarta Selatan. Ia berharap agar polisi dapat segera mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya.
"Saya berharap polisi segera bertindak cepat dan menangkap pelaku," tegas Amy. Ia menambahkan bahwa adiknya mengalami trauma akibat kejadian tersebut dan kesulitan untuk fokus pada ujiannya.
Sementara itu, pihak kepolisian telah bergerak cepat untuk menangani kasus ini. Kapolsek Cilandak, Komisaris Febriman, mengatakan bahwa anggotanya telah mendatangi lokasi kejadian dan bertemu dengan ibu korban. Laporan polisi resmi juga telah terdaftar dengan nomor: LP/B/1800/V/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat segera diselesaikan agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.