RSU Tangerang Selatan Hapus Parkir Ormas, Terapkan Sistem Gratis dan Resmi
Pengelolaan parkir di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami perubahan signifikan. Area parkir yang sebelumnya dikelola oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila (PP), kini telah menerapkan sistem parkir resmi yang dikelola langsung oleh pihak rumah sakit dan tidak memungut biaya alias gratis.
Perubahan ini terlihat jelas dari karcis parkir yang diberikan kepada pengunjung. Jika sebelumnya karcis mencantumkan logo ormas PP dan tarif parkir (Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil), kini karcis yang diberikan bertuliskan RSU Tangsel dan "Free Parking". Hal ini memastikan bahwa pengunjung tidak perlu membayar biaya parkir kepada petugas.
Berikut adalah ketentuan umum yang tertera pada karcis parkir baru:
- Kami tidak menanggung kehilangan/kerusakan, claim terhadap barang-barang yang ada di anda.
- Tata tertib lalu lintas di dalam area parkir wajib dipatuhi oleh setiap pengendara.
- Kami berhak menahan dan memproses mobil/motor yang tidak dapat menunjukkan STNK & SIM Pengendara.
- Apabila kartu atau tiket hilang, dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 20.000,-
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa area parkir kini tertata lebih rapi. Petugas parkir aktif mengatur posisi kendaraan roda dua untuk memaksimalkan kapasitas parkir. Selain itu, pengerjaan palang parkir yang sempat terhenti akibat insiden sebelumnya, kini telah dilanjutkan.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan 30 anggota ormas terkait bentrokan dengan pekerja PT BCI di RSU Tangsel. Seluruh anggota ormas tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Polisi juga tengah memburu MR, Ketua Majelis Pimpinan Cabang ormas tersebut di Tangerang Selatan.