Setelah penantian panjang selama lebih dari dua dekade, Brasil kini menaruh harapan besar di pundak Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu resmi ditunjuk sebagai juru taktik baru Selecao, dengan misi utama mengembalikan kejayaan tim Samba di kancah sepak bola dunia, terutama di Piala Dunia 2026.

Ancelotti, yang dikenal dengan julukan Carletto, didatangkan dari Real Madrid setelah kontraknya berakhir di musim 2024/2025. Kedatangannya menandai era baru bagi Brasil, yang sebelumnya dilatih oleh Dorival Junior. Pemecatan Dorival terjadi menyusul kekalahan telak 1-4 dari Argentina pada bulan Maret, sebuah hasil yang dianggap memalukan bagi tim sekelas Brasil.

Reputasi Ancelotti sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia tidak perlu diragukan lagi. Pengalamannya yang kaya, terbukti dengan koleksi lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid (3) dan AC Milan (2), serta berbagai trofi domestik di liga-liga top Eropa seperti Liga Inggris (Chelsea), Bundesliga (Bayern Munich), dan Ligue 1 (Paris Saint-Germain), menjadi modal berharga untuk memimpin Brasil.

Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) berharap Ancelotti dapat mengakhiri dahaga gelar juara dunia yang terakhir kali diraih pada tahun 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Setelah itu, performa Brasil cenderung menurun, dengan hanya sekali mencapai babak semifinal pada tahun 2014 dan tersingkir di perempat final pada Piala Dunia terakhir di Qatar. Target yang dibebankan kepada Ancelotti sangat jelas: membawa Brasil kembali menjadi kekuatan dominan di sepak bola dunia.

"Saya sangat antusias dengan pekerjaan besar yang ada di depan saya," ujar Ancelotti dalam konferensi pers perdananya sebagai pelatih Brasil, seperti dikutip dari BBC Sport. "Saya selalu memiliki hubungan yang istimewa dengan tim ini. Kami akan bekerja keras untuk membawa Brasil meraih kejayaan kembali. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk memimpin tim terbaik di dunia."

Tugas pertama Ancelotti adalah memastikan Brasil lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Brasil berada di posisi keempat klasemen kualifikasi zona CONMEBOL dengan 21 poin. Mereka terpaut 10 poin dari Argentina yang memimpin klasemen. Hanya enam tim teratas dari zona CONMEBOL yang akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.

Dengan pengalaman dan reputasi yang dimilikinya, Carlo Ancelotti diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi timnas Brasil. Tantangan besar menanti, namun dengan dukungan penuh dari CBF dan semangat juang para pemain, bukan tidak mungkin Selecao akan kembali merajai sepak bola dunia di bawah kepemimpinan Carletto.